Pelatih kesebelasan PSMS Medan, I Putu Gede menilai Persiraja Banda Aceh yang bakal menjadi lawan timmya merupakan lawan yang cukup berat dan sulit dikalahkan jika tim asal Aceh itu main di kandangnya sendiri.
"Kita tak mau anggap remeh Persiraja. Mereka tim yang cukup sulit dikalahkan jika main di kandangnya," kata Putu Gede di Medan, Sabtu.
PSMS kembali akan menjalani laga tandang keduanya pada Liga 2 Indonesia 2022-2023 Wilayah Barat dan kali ini menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion H. Dimurthala, Aceh, Senin (5/9).
I Putu Gede mengatakan pihaknya menyadari kendati Persiraja baru membentuk tim, namun "Ayam Kinantan" enggan anggap remeh sang lawan, apalagi Persiraja main di depan publiknya sendiri.
"Siapapun pemainnya, mau baru dua hari ataupun satu hari, namanya Persiraja tetap Persiraja kalau main di kandang. Ini tentunya tugas berat bagi kami bagaimana bisa mencuri poin dari lawan," katanya menambahkan.
Karena itu, lanjut dia, ia meminta kepada anak-anak asuhnya untuk menekan sejak menit-menit dengan mengandalkan permainan cepat demi bisa meraup poin sempurna dari sang lawan.
"Meski mereka baru terbentuk, mereka juga berbahaya. Karena yang paling penting itu saat pertandingan. Mereka motivasinya lebih dari kita, tentu itu berbahaya bagi kita. Itu sudah umum kalau di pertandingan sepak bola," katanya menegaskan.
"Intinya kita nggak mau anggap remeh mereka, apalagi mereka main di rumah sendiri. Kita harus lebih motivasinya daripada mereka," tambahnya.
Mantan pemain Arema itu menyatakan sebelum berangkat ke Aceh, timnya akan fokus latihan penyelesaian akhir dan membongkar pertahanan lawan. Hal itu dinilai menjadi salah satu evaluasi sekembalinya PSMS dari lawatan ke Cimahi melawan PSKC yang berkesudahan 0-0.
"Salah satu evaluasi kita sekembali dari Cimahi kemarin adalah masih lemahnya penyelesaian akhir. Makanya dalam latihan beberapa hari ini, itu yang kita tekankan," pungkas I Putu Gede.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022