Medan (ANTARA) - PSMS Medan tak mau menganggap remeh Sriwijaya FC yang akan dihadapi di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9) pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia 2022-2023 wilayah Barat.
Pelatih PSMS I Putu Gede di Medan, Jumat, mengatakan meski bermain di kandang sendiri menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Teladan, ia mengingatkan anak-anak asuhnya tidak menganggap remeh lawan.
"Jangan sampai lengah. Semua pemain lawan harus diwaspadai, semua sama bahayanya," katanya.
Ia mengatakan, kemenangan pada laga kontra Karo United pekan lalu menjadi modal penting, juga membuat motivasi anak-anak asuhnya untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
"Kita gak perlu juga melihat nama besar Sriwijaya, pada intinya ini kita main dikandang. Kita mesti maksimal untuk memenangkan pertandingan dan momentum lawan Karo jadi motivasi, pondasi untuk kebangkitan kita," katanya.
"Nah ini penting untuk kesolidan kita, ini yang harus dikuatkan lagi, karena pertandingan tanpa satu kesatuan, kolektivitas, gak akan ada hasilnya. Ini yang perlu dikuatkan karena ini momentum kita ketika lawan Sriwijaya hari Minggu nanti," tambahnya.
Kendati demikian, lanjut Putu, pihaknya tetap mengantisipasi sang calon lawan, terlebih Sriwijaya mampu memetik satu poin atas tuan rumah PSDS Deli Serdang di laga terakhir mereka.
"Yang perlu diantisipasi adalah motivasi pemain Sriwijaya.Karena beberapa pemain Sriwijaya juga banyak anak asal Sumatera Utara, itu yang perlu kita waspadai. Apalagi mereka belum ada pulang setelah lawan PSDS, mereka fokus di sini. Jadi itu juga perlu diantisipasi persiapan mereka," katanya.
Baca juga: Pelatih PSMS Medan: Persiraja lawan yang berat