Pemerintah Provinsi Maluku memperoleh jatah 2.208 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2022.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Maluku Jasmono di Ambon, Senin, mengatakan, formasi tersebut ditetapkan berdasarkan SK Menpan RB No.833 tahun 2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di lingkungan Pemprov Maluku.
"Dari total formasi yang diberikan, terbanyak dialokasikan untuk tenaga guru, yakni 1.803 formasi, dan sisanya 146 formasi untuk tenaga kesehatan serta tenaga teknis 259 formasi," katanya.
Baca juga: Ambon terima 1.162 kuota PPPK dari Kemenpan RB, lowongan kerja jadi honorer
Penetapan formasi ini, ujarnya berdampak menjawab kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Maluku, terutama bagi ribuan pegawai honorer di semua OPD Pemprov setempat.
Menyangkut jadwal seleksi dan rekrutmen, Jasmono mengaku belum mengetahuinya dan masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpan RB serta Badan kepegawaian Negara (BKN).
"Kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpan RB serta BKN. Tentu proses seleksinya dilakukan secara terbuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Baca juga: PB PGRI dukung kebijakan khusus tes PPPK Guru di Maluku, perjuangan strategis
Dia berharap semua formasi yang diberikan pemerintah pusat itu dapat terisi saat seleksi dan rekrutmen dilakukan.
"Saya sangat berharap seluruh formasi ini pada saatnya dapat terisi oleh para calon pelamar, sehingga berdampak mengatasi tingginya angka pengangguran terbuka di Maluku saat ini," kata Jasmono.
Baca juga: 2.166 pendaftar CPNS dan PPPK Halut lulus administrasi, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Maluku Jasmono di Ambon, Senin, mengatakan, formasi tersebut ditetapkan berdasarkan SK Menpan RB No.833 tahun 2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di lingkungan Pemprov Maluku.
"Dari total formasi yang diberikan, terbanyak dialokasikan untuk tenaga guru, yakni 1.803 formasi, dan sisanya 146 formasi untuk tenaga kesehatan serta tenaga teknis 259 formasi," katanya.
Baca juga: Ambon terima 1.162 kuota PPPK dari Kemenpan RB, lowongan kerja jadi honorer
Penetapan formasi ini, ujarnya berdampak menjawab kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Maluku, terutama bagi ribuan pegawai honorer di semua OPD Pemprov setempat.
Menyangkut jadwal seleksi dan rekrutmen, Jasmono mengaku belum mengetahuinya dan masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpan RB serta Badan kepegawaian Negara (BKN).
"Kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpan RB serta BKN. Tentu proses seleksinya dilakukan secara terbuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Baca juga: PB PGRI dukung kebijakan khusus tes PPPK Guru di Maluku, perjuangan strategis
Dia berharap semua formasi yang diberikan pemerintah pusat itu dapat terisi saat seleksi dan rekrutmen dilakukan.
"Saya sangat berharap seluruh formasi ini pada saatnya dapat terisi oleh para calon pelamar, sehingga berdampak mengatasi tingginya angka pengangguran terbuka di Maluku saat ini," kata Jasmono.
Baca juga: 2.166 pendaftar CPNS dan PPPK Halut lulus administrasi, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022