Wakil Presiden (Wapres) Boediono hari ini genap berusia 68 tahun dan merayakannya bersama staf dan sejumlah wartawan di Gedung II Kantor Wapres. "Mau foto bareng....," kata Wakil Presiden Boediono sambil tersenyum, menyambut ANTARA yang menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada pria kelahiran Blitar, Jawa Timur. Tawaran itu pun langsung disambut sang jurnalis, diikuti rekan-rekan wartawan lainnya yang hadir pada perayaan hari jadi ke-68 Wapres Boediono di Jakarta, Jumat. Perayaan sederhana dilakukan di Gedung II Kantor Wapres bersama seluruh staf setwapres dan para jurnalis yang biasa meliput kegiatan Wapres. Setelah pembacaan doa oleh salah satu deputinya, Wapres pun menyampaikan pesan dan kesannya. Usai menyampaikan pesan dan kesannya, Wapres pun menerima ucapan selamat ultah dari seluruh staf setwapres dan wartawan yang hadir. Namun, sesi ucapan selamat ultah pun menjadi semarak ketika seorang jurnalis televisi secara spontan meminta foto bareng berdua bersama orang nomor dua negeri ini, melalui kamera Blackberry-nya. Langkah sang jurnalis televisi itu pun spontan "menginspirasi" jurnalis lain untuk mengabadikan dirinya berdua bersama Wapres Boediono. Melihat suasana yang mulai "menyimpang" aturan protokoler itu, beberapa personel Paspampres pun membatasi sesi foto berdua Wapres, dan meminta wartawan yang tersisa untuk menyampaikan ucapan selamat ultah. Untuk mengobati kekecewaan sejumlah wartawan yang tidak berkesempatan foto berdua dengan dirinya, Wapres Boediono pun mengajak sekitar 30-wartawan yang hadir untuk foto bersama. "Ya...gak pa pa deh...," celetuk seorang wartawati. Pada perayaan HUT-nya ke-68, Wapres Boediono menyampaikan terima kasih atas perhatian jajaran setwapres dan para wartawan yang biasa bertugas di lingkungan istana Wapres. Mantan Menko Perekonomian itu mengatakan, "saya juga menyampaikan terimakasih kepada adik-adikku rekan-rekan wartawan yang tekun mendampingi kegiatan saya, meski biasa saja,". Wapres Boediono pun harapannya, di sisa usianya masih bisa mengabdikan dirinya untuk keluarga, bangsa, negara, kemanusiaan, kehidupan dan ketuhanan.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011