Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Maluku, mengevakuasi jasad seorang nelayan berusia lanjut usia yang ditemukan tenggelam di perairan Airlouw, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
"Nelayan yang meninggal dunia akibat tenggelam diketahui bernama Simon Tumanseri, 71 tahun, beralamat di Dusun AirLouw RT 15 RW 04 Negeri Nusaniwe Kecamatan Nusaniwe pagi ini," kata Kasi Humas Polresta setempat, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Rabu.
Menurut keterangan Saksi Rein Tumanseri yang merupakan anak kandung korban (43), pada Selasa, (25/10) sekitar pukul 24.00 WIT korban mengatakan kepada keluarga untuk pergi melaut mencari cumi.
Baca juga: Tim SAR evakuasi 38 penumpang kapal KM Kulabelinda alami kebocoran di laut Aru Maluku
Sekitar pukul 05.00 WIT saksi mendapatkan informasi korban belum pulang ke rumah, setelah itu dia pergi ke arah pantai untuk mencari ayahnya namun yang ditemukan hanyalah perahu korban yang tertambat.
Kemudian saksi mencoba melakukan pencarian di sekitar pantai tempat korban menaruh perahu namun sampai dengan pukul 07.00 WIT tidak membuahkan hasil.
Sehingga dia kembali ke rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga, kepala desa serta Bhabinkamtibmas.
"Upaya pencarian kemudian dilakukan warga bersama aparat kepolisian dengan cara menyelam maupun menyisir area pantai hingga berhasil menemukan jasad korban," jelas Moyo Utomo.
Baca juga: Basarnas Ternate evakuasi "longboat" berisi rombongan pengantin, empat tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Nelayan yang meninggal dunia akibat tenggelam diketahui bernama Simon Tumanseri, 71 tahun, beralamat di Dusun AirLouw RT 15 RW 04 Negeri Nusaniwe Kecamatan Nusaniwe pagi ini," kata Kasi Humas Polresta setempat, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Rabu.
Menurut keterangan Saksi Rein Tumanseri yang merupakan anak kandung korban (43), pada Selasa, (25/10) sekitar pukul 24.00 WIT korban mengatakan kepada keluarga untuk pergi melaut mencari cumi.
Baca juga: Tim SAR evakuasi 38 penumpang kapal KM Kulabelinda alami kebocoran di laut Aru Maluku
Sekitar pukul 05.00 WIT saksi mendapatkan informasi korban belum pulang ke rumah, setelah itu dia pergi ke arah pantai untuk mencari ayahnya namun yang ditemukan hanyalah perahu korban yang tertambat.
Kemudian saksi mencoba melakukan pencarian di sekitar pantai tempat korban menaruh perahu namun sampai dengan pukul 07.00 WIT tidak membuahkan hasil.
Sehingga dia kembali ke rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga, kepala desa serta Bhabinkamtibmas.
"Upaya pencarian kemudian dilakukan warga bersama aparat kepolisian dengan cara menyelam maupun menyisir area pantai hingga berhasil menemukan jasad korban," jelas Moyo Utomo.
Baca juga: Basarnas Ternate evakuasi "longboat" berisi rombongan pengantin, empat tewas
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022