Ketua dewan adat kabupaten Paniai, Papua Jhon Gobay mengimbau aparat kepolisian Polda Papua, yang menahan Isak Gawe dan John Yogi, segera melepaskannya guna menjaga keamanan dan keadamaian warga setempat. "Selaku dewan adat saya mempertanyakan proses penangkapan dua warganya Isak gawe dan Jhon  Yogi, saya kuatir dampak dari penangkapan kedua warganya bisa mengancam situasi kamtibmas pedalaman Paniai," harap Ketua Dewan Adat Jhon Gobay, Minggu. Dia mengatakan, kondisi keamanan pedalaman Paniai yang dinilai kondusif dapat terganggu karena dampak adanya penangkapan dua warganya Isak Gawe dan Jhon Yogi. Bahkan penangkapan kedua warga Isak Gawe dan Jhon Yogi di Nabire, Senin 28 Februari 2011, menurut Gobay, perlu dipertanyakan sebab barang bukti berupa peluru dan uang jutaan rupiah diduga bukan miliknya. "Dewan adat Paniai sangat menyayangkan penangkapan kedua warganya, ya untuk tidak menganggu aktivitas kamtibmas di pedalaman Paniai saya imbau, kedua warganya yang ditahan tim Reskrim Polda Papua di Jayapura segera dikembalikan dan dilepas," harap Jhon Gobay. Ia mensiyalir, kasus penangkapan dua warganya Isak Gawe dan Jhon Yogi ada kaitan dengan kegiatan penambangan ilegal di kawasan pedalaman kabupaten Paniai yang kini marak terjadi di wilayah itu pasca rapat gubernur Papua bersama instanasi terkait 15 September 2010. Ketua dewan adat Paniai Gobay, mengingatkan, tindakan penangkapan kedua warganya Isak gawe dan Jhon Yogi  bisa memicu terjadinya tindak kekerasan di pedalaman kabupaten Paniai. "Sebagai tokoh masyarakat adat kabupaten Paniai saya imbau aparat kepolisian tidak melakukan penangkapan warga dengan alasan terlibat kelompok separatis OPM atau sejenisnya," ujarnya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011