Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon Wendy Pelupessy menyatakan, belum ada temuan kasus COVID-19 varian XBB di Kota Ambon, Maluku.

"Sampai hari ini kita belum menemukan kasus varian baru, tetapi kita tetap melakukan pemantauan kepada pasien yang terpapar COVID-19, " katanya di Ambon, Kamis.

Ia menyatakan, tercatat di Ambon sebanyak 23 kasus baru COVID-19, yang saat ini dirawat secara terpusat pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haulussy Ambon, dan sebanyak 21 orang melaksanakan isolasi mandiri.

Baca juga: DPRD Ambon imbau warga kembali tertib Prokes COVID-19

Penambahan kasus konfirmasi positif ini dikarenakan pelaksanaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan pada pasien yang memeriksakan diri ke Puskesmas atau ke RS.

"Sampai dengan saat ini kami masih mendeteksi jenis COVID-19 apa yang diderita," katanya.

Wendy mengimbau, warga Kota Ambon agar selalu mewaspadai penularan varian baru COVID-19 dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita harus mewaspadai, apapun itu apakah varian lama atau varian baru, tetap saja kami mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan prokes," katanya.

Ia menambahkan, cepatnya penyebaran COVID-19 disebabkan kurang patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan, ditunjang vaksinasi.

"Vaksin wajib dilakukan seluruh warga kota, yang belum booster secepatnya booster.  Kita masih melakukan pada Dinas Kesehatan, di puskesmas Tiahahu Valentine setiap hari pukul 09.00-13.00,” katanya.

Baca juga: Sentra Vaksinasi COVID-19 hadir kembali di Bandara Pattimura Ambon, begini penjelasannya
Baca juga: Pemkot Ambon ijinkan pemindahan makam COVID-19 jika sesuai prosedur, biaya Rp23 juta dokter masih sumir

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022