Tim inovator PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo meraih peringkat tiga di ajang kompetisi Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) 2022 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk kategori layanan publik atau public sector melalui inovasi Marahai platform.
"Alhamdulillah, capaian yang berhasil diraih dari tim inovasi Marahai Platform ini membuktikan bahwa karya inovasi dari insan PLN, termasuk di Maluku dan Maluku Utara juga dapat bersaing di kompetisi skala nasional", ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula, Senin.
Capaian yang diraih, tambah Awat, menjadi pemacu agar inovasi Marahai Platform dapat terus berkembang menjadi platform digital yang inovatif melalui beragam fitur yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga ini juga menjadi pemacu bagi para insan PLN lainnya, khususnya di Maluku dan Maluku Utara untuk terus dapat melahirkan karya inovasi yang memberikan nilai positif tidak hanya bagi korporasi namun bagi khalayak luas juga”, jelas Awat.
Baca juga: PLN Paparkan Strategi Pembiayaan Wujudkan Transisi Energi di Indonesia di KTT COP27
Inovasi Marahai Platform bersama 18 karya pemenang peraih peringkat tiga besar pada masing-masing kategori di ajang kompetisi IdenTIK 2022 akan memperoleh pembinaan serta pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) di tahun 2023.
Inovasi Marahai Platform merupakan sistem Robotic Processing Automation (RPA) yang merupakan salah satu turunan dari Artificial Intelligence menggunakan 3 aplikasi dan Machine Learning untuk membantu pekerjaan yang rutin berulang pada sektor pelayanan pelanggan di PLN.
Cukup menggunakan perangkat seperti laptop dan smartphone serta aplikasi whatsapp, Marahai Platform ini dapat digunakan dimana saja dan kapan saja untuk mendukung proses pekerjaan secara otomatis.
Adapun inovasi Marahai Platform ini merupakan hasil karya inovasi dari 3 inovator pada PLN UP3 Tobelo, yakni Silvester Herjuna, Marcelino B. Lumi dan Ghulam Ahmad Fatoni. Marahai Platform ini pun telah diterapkan di lingkungan kerja PLN UP3 Tobelo dan diadopsi di seluruh lingkungan kerja PLN UIW MMU.
Baca juga: PLN Operasikan PLTG Relokasi dari Grati ke Bali Jaga Keandalan Listrik Selama G20
Baca juga: PLN sediakan layanan premium bagi BPR Modern Express Ambon
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Alhamdulillah, capaian yang berhasil diraih dari tim inovasi Marahai Platform ini membuktikan bahwa karya inovasi dari insan PLN, termasuk di Maluku dan Maluku Utara juga dapat bersaing di kompetisi skala nasional", ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula, Senin.
Capaian yang diraih, tambah Awat, menjadi pemacu agar inovasi Marahai Platform dapat terus berkembang menjadi platform digital yang inovatif melalui beragam fitur yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga ini juga menjadi pemacu bagi para insan PLN lainnya, khususnya di Maluku dan Maluku Utara untuk terus dapat melahirkan karya inovasi yang memberikan nilai positif tidak hanya bagi korporasi namun bagi khalayak luas juga”, jelas Awat.
Baca juga: PLN Paparkan Strategi Pembiayaan Wujudkan Transisi Energi di Indonesia di KTT COP27
Inovasi Marahai Platform bersama 18 karya pemenang peraih peringkat tiga besar pada masing-masing kategori di ajang kompetisi IdenTIK 2022 akan memperoleh pembinaan serta pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) di tahun 2023.
Inovasi Marahai Platform merupakan sistem Robotic Processing Automation (RPA) yang merupakan salah satu turunan dari Artificial Intelligence menggunakan 3 aplikasi dan Machine Learning untuk membantu pekerjaan yang rutin berulang pada sektor pelayanan pelanggan di PLN.
Cukup menggunakan perangkat seperti laptop dan smartphone serta aplikasi whatsapp, Marahai Platform ini dapat digunakan dimana saja dan kapan saja untuk mendukung proses pekerjaan secara otomatis.
Adapun inovasi Marahai Platform ini merupakan hasil karya inovasi dari 3 inovator pada PLN UP3 Tobelo, yakni Silvester Herjuna, Marcelino B. Lumi dan Ghulam Ahmad Fatoni. Marahai Platform ini pun telah diterapkan di lingkungan kerja PLN UP3 Tobelo dan diadopsi di seluruh lingkungan kerja PLN UIW MMU.
Baca juga: PLN Operasikan PLTG Relokasi dari Grati ke Bali Jaga Keandalan Listrik Selama G20
Baca juga: PLN sediakan layanan premium bagi BPR Modern Express Ambon
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022