Majelis Sinode AM Gereja Protestan di Indonesia (GPI) menggelar bakti sosial kepada masyarakat di sejumlah desa di Kota Ambon dan Pulau Ambon.
"Pengobatan massal ini merupakan bagian dari rangkaian persidangan Majelis Sinode AM GPI tahun 2022 yang akan berlangsung di Kota Ambon, 20-23 November 2022," kata Sekretaris Panitia Sidang Pendeta Max Takaria, di Ambon, Jumat.
Bakti sosial yang dilaksanakan di antaranya pengobatan gratis di Desa Kilang dan Amahusu, Kota Ambon serta Desa Liliboy dan Suli, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.
Baca juga: Tim Promosi Kesehatan RSUD Haulussy Ambon bakti sosial layani lansia, begini penjelasannya
Selain itu, membagikan kacamata gratis dan pakaian layak pakai untuk anak dan bayi, pemberian pasta gigi sekaligus pendampingan cara menyikat gigi kepada anak, serta pemberian perlengkapan alat tulis, tas, dan buku.
Bakti sosial yang telah berlangsung sejak 15 November hingga 19 November 2022 dilaksanakan Majelis Sinode AM GPI bekerja sama dengan Departemen Pelayanan Kesehatan (Pelkes) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).
"Bakti sosial ini untuk membantu masyarakat atau jemaat dalam menjalani kehidupan mereka, terutama mengontrol kesehatan dan mengobati penyakit yang diderita," katanya.
Baca juga: Pemprov Maluku gelar bakti sosial di SMP 14 Ambon sambut HUT RI
“Kita berharap pelayanan ini dapat berdampak meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan pada masyarakat, dan mendorong pemerintah menggencarkan gerakan masyarakat sehat," ujar dia.
Ketua Panitia Bakti Sosial Pendeta Ian Lumanauw mengatakan, pihaknya menargetkan lebih dari 3.000 warga dapat dilayani dalam aksi sosial itu.
Bakti sosial itu dilayani oleh tiga dokter umum, dua dokter gigi, satu dokter bedah, tenaga medis, apoteker, dan enam orang membantu tensi dari Jakarta.
"Kami juga membawa 29 relawan dari Jakarta untuk membantu bakti sosial ini, selain melibatkan 13 generasi muda di Ambon," ujarnya.
Menurut dia, hingga memasuki hari keempat pelaksanaan bakti sosial lebih dari 2.500 warga telah dilayani, dan diharapkan hingga Sabtu (19/11) pelayanan sosial dapat menjangkau lebih dari 3.000 orang.
Baca juga: Biro SDM Polda Maluku gelar baksos di Pesantren Al Madinah, patut diapresiasi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Pengobatan massal ini merupakan bagian dari rangkaian persidangan Majelis Sinode AM GPI tahun 2022 yang akan berlangsung di Kota Ambon, 20-23 November 2022," kata Sekretaris Panitia Sidang Pendeta Max Takaria, di Ambon, Jumat.
Bakti sosial yang dilaksanakan di antaranya pengobatan gratis di Desa Kilang dan Amahusu, Kota Ambon serta Desa Liliboy dan Suli, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.
Baca juga: Tim Promosi Kesehatan RSUD Haulussy Ambon bakti sosial layani lansia, begini penjelasannya
Selain itu, membagikan kacamata gratis dan pakaian layak pakai untuk anak dan bayi, pemberian pasta gigi sekaligus pendampingan cara menyikat gigi kepada anak, serta pemberian perlengkapan alat tulis, tas, dan buku.
Bakti sosial yang telah berlangsung sejak 15 November hingga 19 November 2022 dilaksanakan Majelis Sinode AM GPI bekerja sama dengan Departemen Pelayanan Kesehatan (Pelkes) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).
"Bakti sosial ini untuk membantu masyarakat atau jemaat dalam menjalani kehidupan mereka, terutama mengontrol kesehatan dan mengobati penyakit yang diderita," katanya.
Baca juga: Pemprov Maluku gelar bakti sosial di SMP 14 Ambon sambut HUT RI
“Kita berharap pelayanan ini dapat berdampak meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan pada masyarakat, dan mendorong pemerintah menggencarkan gerakan masyarakat sehat," ujar dia.
Ketua Panitia Bakti Sosial Pendeta Ian Lumanauw mengatakan, pihaknya menargetkan lebih dari 3.000 warga dapat dilayani dalam aksi sosial itu.
Bakti sosial itu dilayani oleh tiga dokter umum, dua dokter gigi, satu dokter bedah, tenaga medis, apoteker, dan enam orang membantu tensi dari Jakarta.
"Kami juga membawa 29 relawan dari Jakarta untuk membantu bakti sosial ini, selain melibatkan 13 generasi muda di Ambon," ujarnya.
Menurut dia, hingga memasuki hari keempat pelaksanaan bakti sosial lebih dari 2.500 warga telah dilayani, dan diharapkan hingga Sabtu (19/11) pelayanan sosial dapat menjangkau lebih dari 3.000 orang.
Baca juga: Biro SDM Polda Maluku gelar baksos di Pesantren Al Madinah, patut diapresiasi
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022