Tim Promosi Kesehatan (Promkes) RSUD dr. M. Haulussy Ambon semakin menggencarkan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis yang dikhususkan kepada warga lanjut usia (lansia) di sejumlah daerah.
Direktur RSUD M. Haulussy, Nazarudin, di Ambon, Selasa (29/11), mengatakan, bakti sosial yang dilakukan di beberapa daerah di Maluku selain dikhususkan untuk warga lansia, juga untuk mempromosikan berbagai pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit tersebut.
"Jadi baksos khusus untuk lansia ini sebagai bagian dari promosi pelayanan kesehatan yang saat ini bisa dilakukan di RSUD ke kabupaten/kota di Maluku. Harapannya para lansia yang sakit bersedia untuk dirawat di RSUD Haulussy," katanya.
Melalui baksos kesehatan itu, diharapkan memberikan manfaat dan mendorong masyarakat khususnya para lansia untuk selalu rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang tersedia.
"Karena menjaga kesehatan lansia bukanlah perkara yang mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi mengingat kondisi tubuh lansia lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit, sehingga penting untuk mencegah dan mendeteksi sedini mungkin sebelum menjadi penyakit yang lebih berat dan menimbulkan komplikasi," katanya.
Baca juga: Pembayaran lahan RSUD dr. M. Haulussy Ambon belum dilunasi
Ketua Panitia bakti sosial Violend H. Wattimury mengatakan, baksos yang dikhususkan untuk lansia itu telah dimulai sejak Oktober 2022 diantaranya di Desa Tial, kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, serta beberapa Puskesmas di Kota Ambon.
Baksos yang sama juga dilaksanakan Kabupaten Pulau Buru dan Kabupaten Buru Selatan, pada pertengahan November 2022. Di Buru Selatan pelayanan kesehatan gratis dipusatkan RSUD Namrole, dengan melayani sebanyak 120 orang lansia dari 10 desa binaan Puskesmas Namrole.
Sedangkan di kabupaten Buru di pusatkan di Desa Waimiting, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, tercatat sebanyak 145 warga lansia dilayani secara gratis oleh tim dokter RSUD yang terdiri dari umum, dokter spesialis penyakit saraf.
Baca juga: Realisasi PAD RSUD Haulusy Tidak Penuhi Target
"Sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan seluruh lansia juga diajak untuk mengikuti senam bersama yang bermanfaat untuk menjaga stamina dan kesehatan," katanya.
Selain itu, para lansia juga diberikan edukasi tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), tentang penyakit stroke maupun cara posisi ergonomis bagi lansia, kebersihan tangan serta kebersihan gigi pada lansia.
"Selain pelayanan kesehatan umum, tim dokter juga melakukan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat bagi para lansia, serta membagikan susu dan biskuit bagi lansia dengan penyakit diabetes melitus," ujarnya.
Dia menambahkan, baksos yang akan dilanjutkan pada tahun 2023 hingga menjangkau seluruh kabupaten/kota di Maluku itu, demi memberikan sentuhan pelayanan kesehatan bagi para lansia yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan, maupun oleh dokter ahli," katanya.
Baca juga: Lelang Alkes RSUD Haulusy Diduga Sarat KKN
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Direktur RSUD M. Haulussy, Nazarudin, di Ambon, Selasa (29/11), mengatakan, bakti sosial yang dilakukan di beberapa daerah di Maluku selain dikhususkan untuk warga lansia, juga untuk mempromosikan berbagai pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit tersebut.
"Jadi baksos khusus untuk lansia ini sebagai bagian dari promosi pelayanan kesehatan yang saat ini bisa dilakukan di RSUD ke kabupaten/kota di Maluku. Harapannya para lansia yang sakit bersedia untuk dirawat di RSUD Haulussy," katanya.
Melalui baksos kesehatan itu, diharapkan memberikan manfaat dan mendorong masyarakat khususnya para lansia untuk selalu rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang tersedia.
"Karena menjaga kesehatan lansia bukanlah perkara yang mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi mengingat kondisi tubuh lansia lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit, sehingga penting untuk mencegah dan mendeteksi sedini mungkin sebelum menjadi penyakit yang lebih berat dan menimbulkan komplikasi," katanya.
Baca juga: Pembayaran lahan RSUD dr. M. Haulussy Ambon belum dilunasi
Ketua Panitia bakti sosial Violend H. Wattimury mengatakan, baksos yang dikhususkan untuk lansia itu telah dimulai sejak Oktober 2022 diantaranya di Desa Tial, kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, serta beberapa Puskesmas di Kota Ambon.
Baksos yang sama juga dilaksanakan Kabupaten Pulau Buru dan Kabupaten Buru Selatan, pada pertengahan November 2022. Di Buru Selatan pelayanan kesehatan gratis dipusatkan RSUD Namrole, dengan melayani sebanyak 120 orang lansia dari 10 desa binaan Puskesmas Namrole.
Sedangkan di kabupaten Buru di pusatkan di Desa Waimiting, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, tercatat sebanyak 145 warga lansia dilayani secara gratis oleh tim dokter RSUD yang terdiri dari umum, dokter spesialis penyakit saraf.
Baca juga: Realisasi PAD RSUD Haulusy Tidak Penuhi Target
"Sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan seluruh lansia juga diajak untuk mengikuti senam bersama yang bermanfaat untuk menjaga stamina dan kesehatan," katanya.
Selain itu, para lansia juga diberikan edukasi tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), tentang penyakit stroke maupun cara posisi ergonomis bagi lansia, kebersihan tangan serta kebersihan gigi pada lansia.
"Selain pelayanan kesehatan umum, tim dokter juga melakukan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat bagi para lansia, serta membagikan susu dan biskuit bagi lansia dengan penyakit diabetes melitus," ujarnya.
Dia menambahkan, baksos yang akan dilanjutkan pada tahun 2023 hingga menjangkau seluruh kabupaten/kota di Maluku itu, demi memberikan sentuhan pelayanan kesehatan bagi para lansia yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan, maupun oleh dokter ahli," katanya.
Baca juga: Lelang Alkes RSUD Haulusy Diduga Sarat KKN
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022