Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menyalurkan bantuan kaki palsu kepada enam penyandang disabilitas dalam memeriahkan rangkaian HUT Ke-6 Baznas Kota Ternate.
Salah seorang penerima bantuan Effendi Manikram di Ternate, Kamis, mengatakan bantuan kaki palsu ini dapat membantunya sebagai penyandang disabilitas agar dapat beraktivitas normal kembali.
"Dengan kondisi yang serba sulit ini kami mendapat bantuan dari Baznas, sehingga berharap masyarakat intensif salurkan zakat melalui Baznas," katanya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut tak ada orang miskin Indonesia bila zakat Baznas capai target
Menurut dia, keberadaan zakat sangat membantu kaum fakir dan miskin maupun orang-orang tidak mampu di daerah ini.
Effendi mengalami patah kaki kanannya karena mengalami musibah pada April 2021, setelah menjalani operasi dia kemudian divonis mengalami infeksi tulang hingga akhirnya pada Oktober 2021 kakinya terpaksa diamputasi.
"Saya mengalami musibah pada bulan Ramadhan tahun lalu, jadi sudah sekitar setahun lebih," katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Ternate Adam Ma’rus mengatakan pemberian kaki palsu ini dilakukan sebagai bagian rangkaian HUT Ke-6 Baznas Kota Ternate yang jatuh pada tanggal 16 November 2022.
Selain membantu kaum difabel, Baznas juga memberikan penghargaan kepada instansi dan perorangan yang berkontribusi terhadap Baznas Kota Ternate. Penghargaan itu di antaranya Penghargaan Pendukung Gerakan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) kepada 3 instansi pemerintah di Kota Ternate, Penghargaan Mitra Baznas Kota Ternate diserahkan kepada tiga perbankan dan ritel, dan Penghargaan Muzakki Teladan Baznas Kota Ternate kepada 6 orang.
Selanjutnya, Penghargaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Instansi, OPD, dan Sekolah diberikan kepada tiga instansi dan terakhir penghargaan kepada Sekolah Pengumpul ZIS terbanyak, Pelaporan ZIS Terbaik dan Sekolah Pemanfaatan ZIS terbaik.
Baca juga: Baznas Malut gelar pelatihan manajemen bencana dan pembentukan BTB
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Salah seorang penerima bantuan Effendi Manikram di Ternate, Kamis, mengatakan bantuan kaki palsu ini dapat membantunya sebagai penyandang disabilitas agar dapat beraktivitas normal kembali.
"Dengan kondisi yang serba sulit ini kami mendapat bantuan dari Baznas, sehingga berharap masyarakat intensif salurkan zakat melalui Baznas," katanya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut tak ada orang miskin Indonesia bila zakat Baznas capai target
Menurut dia, keberadaan zakat sangat membantu kaum fakir dan miskin maupun orang-orang tidak mampu di daerah ini.
Effendi mengalami patah kaki kanannya karena mengalami musibah pada April 2021, setelah menjalani operasi dia kemudian divonis mengalami infeksi tulang hingga akhirnya pada Oktober 2021 kakinya terpaksa diamputasi.
"Saya mengalami musibah pada bulan Ramadhan tahun lalu, jadi sudah sekitar setahun lebih," katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Ternate Adam Ma’rus mengatakan pemberian kaki palsu ini dilakukan sebagai bagian rangkaian HUT Ke-6 Baznas Kota Ternate yang jatuh pada tanggal 16 November 2022.
Selain membantu kaum difabel, Baznas juga memberikan penghargaan kepada instansi dan perorangan yang berkontribusi terhadap Baznas Kota Ternate. Penghargaan itu di antaranya Penghargaan Pendukung Gerakan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) kepada 3 instansi pemerintah di Kota Ternate, Penghargaan Mitra Baznas Kota Ternate diserahkan kepada tiga perbankan dan ritel, dan Penghargaan Muzakki Teladan Baznas Kota Ternate kepada 6 orang.
Selanjutnya, Penghargaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Instansi, OPD, dan Sekolah diberikan kepada tiga instansi dan terakhir penghargaan kepada Sekolah Pengumpul ZIS terbanyak, Pelaporan ZIS Terbaik dan Sekolah Pemanfaatan ZIS terbaik.
Baca juga: Baznas Malut gelar pelatihan manajemen bencana dan pembentukan BTB
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022