Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menekankan adanya pendampingan terhadap para penerima zakat atau mustahik yang dibina melalui berbagai program pemberdayaan dan penguatan ekonomi.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa yang sukses melakukan pemberdayaan ekonomi Z-Auto, ZMart, Z-Chicken, itu harus ada pendamping. Karena pendamping ini yang memberikan motivasi untuk terus berusaha, sebab biasanya orang kalau sudah gagal ingin cepat-cepat ganti usaha yang lain," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
Nadra menilai para pendamping dapat memberikan motivasi kepada penerima manfaat, sekaligus dapat memberikan arahan terkait pengelolaan keuangan usaha mikronya.
Menurut dia, pengusaha yang gagal biasanya karena tidak memiliki pembukuan keuangan yang jelas.
"Biasanya kalau tidak ada pembukuan keuangan, modalnya akan dipakai. Jika diajarkan pembukuan keuangan, tidak akan dipakai itu modal usahanya. Jadi, pendamping juga penting untuk mengajarkan bagaimana cara melakukan pembukuan keuangan," jelasnya.
Selain itu, Nadra juga menyebutkan kehadiran pendamping penting untuk mengajarkan cara memasarkan produk-produk yang dihasilkan, sebab kreativitas para pendamping sangat diperlukan agar para penerima manfaat dapat memaksimalkan penjualan hasil produksinya.
Salah satu contoh baik diterapkan di Sumatera Barat (Sumbar), di mana Baznas Sumbar melakukan pembinaan kepada para mustahik binaannya.
"Diharapkan setelah pelatihan secara konseptual kawan-kawan di kabupaten/kota memahami bagaimana mendesain program pemberdayaan yang partisipatif atau melibatkan calon penerima manfaat," kata Wakil Ketua III Baznas Sumbar Firdaus.
Firdaus menambahkan pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Baznas Padang Panjang untuk menyukseskan program pemberdayaan kelompok Z-Auto dengan 11 orang mustahik yang dibantu dengan total nilai bantuan Rp154.050.000,-.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dari bengkel-bengkel kecil yang ada di sepanjang jalan di Padang Panjang. Jadi kami melakukan pengecekan langsung untuk memastikan apakah mereka memenuhi syarat sebelum diberikan bantuan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas RI tekankan pendampingan terhadap mustahik binaan