Dinas Pendidikan Kota Ambon, Maluku, mengimbau seluruh pihak sekolah dan para siswa agar menonton Film Tegar, karena memberikan edukasi terkait nilai-nilai kemanusiaan terhadap kaum difabel.

“Setelah saya menonton Film Tegar ini, memang nilai-nilai edukasi di dalam rangka memberikan pemahaman kepada orang tua, dan kepada siswa terkait dengan pelayanan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, ada nilai-nilai yang terdapat dalam film ini sangat luar biasa sekali,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, John Sanders, usai Nobar Tegar bersama sejumlah kepala sekolah, guru, dan para siswa di XXI ACC Ambon, Rabu.

Film Tegar yang disutradarai oleh Anggi Frisca ini bercerita tentang Tegar, yang diperankan oleh M Aldifi Tegarajasa, seorang anak berkebutuhan khusus yang menginginkan bisa seperti anak pada umumnya, berteman dan bersekolah.

Di hari ulang tahunnya yang ke-10, Tegar memberitahukan keinginannya kepada sang kakek (Deddy Mizwar). Sosok kakek yang berusaha mewujudkan keinginan Tegar ini sayangnya dilanda kesulitan. Ia justru harus berselisih dengan Ibu Tegar (Sha Ine Febriyanti) yang sehari-hari sibuk bekerja.

Baca juga: Dinas Pendidikan Ternate alihkan sistem belajar tatap muka ke daring, terapkan Prokes

Akhirnya Tegar memutuskan untuk pergi dari rumah demi mengejar impiannya tersebut.

Menurut John, Film Tegar ini dapat mempercepat pemahaman untuk mengedukasi generasi muda di Maluku dalam rangka menjadikan Kota Ambon sebagai kota inklusi.

“Melalui film ini akan mempercepat anak-anak untuk memahami hal-hal seperti ini, bahwa kaum-kaum difabel ini juga punya hak untuk sekolah dan lain-lain. Karena kalau hanya mendengar cerita dan tidak menyaksikannya langsung, itu akan susah,” ujarnya.

Ke depannya, John mengaku akan mengatur jadwal untuk membuat nobar Film Tegar ini di setiap sekolah-sekolah yang ada di Kota Ambon.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Ambon imbau sekolah terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

“Nanti ke depan kita akan mengatur jadwal bersama sehingga betul-betul seluruh anak-anak kita di Kota Ambon ini bisa menonton dengan baik,” katanya.

Ia berharap, melalui Film Tegar yang telah disaksikan oleh puluhan anak-anak di Ambon ini, mereka bisa mengaplikasikan nilai baik dari film tersebut dalam aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, Sutradara Film Tegar, Anggi Frisca mengatakan, ia ingin menyemarakkan gotong royong di Film Tegar di Kota Ambon.

“Dengan kehadiran kami di sini bersama teman-teman Tegar Ambon, besar harapan munculnya kembali populer baru yaitu anak-anak bisa belajar di bioskop, bagaimana anak-anak sekolah bisa melihat sebuah perjuangan dari tokoh Tegar seorang anak difabel berjuang ingin sekolah dan mewujudkan mimpinya,” katanya.

Baca juga: Disdik Ambon siapkan skema belajar siswa saat pandemi COVID -19
 

Sejauh ini, kata Anggi, penonton Tegar masih berada pada angka 30 ribu penonton di Indonesia dari 200 layar yang di mana hanya bertahan dua hari di bioskop. Sementara yang bertahan hanya di Bandung dan di Jambi.

“Mungkin kalau secara film ini mungkin isunya baru dengan pemain yang juga bukan aktor, tapi besar harapan bahwa memunculkan aktor pendatang baru dari kalangan difabel ini adalah salah satu tujuan utamanya menciptakan pemberdayaan terhadap kaum-kaum difabel,” terang Anggi.

Film Tegar sudah diluncurkan sejak 24 November, dibintangi oleh artis cilik pendatang baru yang juga penyandang disabilitas, yakni M. Aldifi Tegarajasa, aktor kawakan Deddy Mizwar, dan aktris Sha Ine Febrianti.



Baca juga: Disdikbud Maluku akan gelar uji kompetensi Kepsek SMA maupun sederajat

Pewarta: Winda Herman

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022