Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan mengambil alih Pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) di yang merupakan aset pemerintah pada September 2023.
"Pada September 2023 pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) yang selama ini dikelola manajemen PT Modern Multiguna, akan dikembalikan sebagai aset Pemkot Ambon," Kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Apries Gazpersz, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, proses pengembalian aset dimulai dengan melakukan penilaian terhadap bangunan pusat perbelanjaan yang telah berusia lebih dari 20 tahun.
"Kita telah mulai dengan penilaian bangunan, selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan tahapan pengelolaan apakah dengan sistem sewa ataupun di Perjanjian Kerja Sama (PKS), nanti akan dibahas oleh tim aset," katanya.
Apries menyatakan, dalam rangka megelola dan pemanfaatan barang milik daerah, Pemkot Ambon telah melakukan kunjungan di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Melalui kunjungan tersebut Kota Ambon belajar mengadaptasi regulasi yang dipakai kota Malang dalam pengelolaan aset daerah, karena sejauh ini Pemkot Ambon belum mampu mengelola kekayaan atau aset daerah yang dimiliki dengan baik," katanya.
Kunjungan tersebut katanya, untuk meniru Pemkot Malang terkait dengan pengelolaan atau pemanfaatan aset, karena tahun ini kita akan memanfaatkan aset pemerintah yaitu Amplaz.
Pihaknya berharap seluruh upaya yang dilakukan terkait pengelolaan dan pemanfaatan barang milik daerah, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Pusat perbelanjaan Ambon Plaza terdapat kurang lebih 2.000 pedagang yang telah mengisi ratusan gerai, ditambah sejumlah tenant besar seperti Matahari Dapartement Store, KFC, Platinum XXI dan Mr DIY.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Pada September 2023 pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) yang selama ini dikelola manajemen PT Modern Multiguna, akan dikembalikan sebagai aset Pemkot Ambon," Kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Apries Gazpersz, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, proses pengembalian aset dimulai dengan melakukan penilaian terhadap bangunan pusat perbelanjaan yang telah berusia lebih dari 20 tahun.
"Kita telah mulai dengan penilaian bangunan, selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan tahapan pengelolaan apakah dengan sistem sewa ataupun di Perjanjian Kerja Sama (PKS), nanti akan dibahas oleh tim aset," katanya.
Apries menyatakan, dalam rangka megelola dan pemanfaatan barang milik daerah, Pemkot Ambon telah melakukan kunjungan di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Melalui kunjungan tersebut Kota Ambon belajar mengadaptasi regulasi yang dipakai kota Malang dalam pengelolaan aset daerah, karena sejauh ini Pemkot Ambon belum mampu mengelola kekayaan atau aset daerah yang dimiliki dengan baik," katanya.
Kunjungan tersebut katanya, untuk meniru Pemkot Malang terkait dengan pengelolaan atau pemanfaatan aset, karena tahun ini kita akan memanfaatkan aset pemerintah yaitu Amplaz.
Pihaknya berharap seluruh upaya yang dilakukan terkait pengelolaan dan pemanfaatan barang milik daerah, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Pusat perbelanjaan Ambon Plaza terdapat kurang lebih 2.000 pedagang yang telah mengisi ratusan gerai, ditambah sejumlah tenant besar seperti Matahari Dapartement Store, KFC, Platinum XXI dan Mr DIY.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023