Daniil Medvedev kembali ke 10 besar peringkat ATP dengan mengalahkan Jannik Sinner, Minggu waktu Rotterdam, di mana unggulan keenam itu menyelesaikan kemenangan 5-7, 6-2, 6-2 untuk mengklaim gelar juara.
Medvedev harus mempertahankan ketenangannya setelah kehilangan set pembuka dalam ajang ATP 500 itu. Sementara, juara Montpellier Sinner memulai dengan agresif dalam mengejar gelar ATP Tour berturut-turut.
Namun, Medvedev merespons petenis Italia itu dengan pertahanan luar biasa untuk menambah catatan kemenangan dalam seri ATP head 2 head keduanya menjadi 6-0.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, menurut saya secara mental untuk kami berdua," kata Medvedev dikutip dari laman resmi ATP, Senin.
Baca juga: Astana Open 2022 - Konsistensi bawa Daniil Medvedev ke perempat final
"Jannik berada di atas saya, terutama di bagian pertama set pertama. Saya berhasil kembali ke set meskipun, menurut saya, saya bermain lebih buruk darinya. Mungkin itu memberi saya waktu untuk menemukan ritme saya."
"Saya mulai bermain sedikit lebih ofensif pada beberapa pukulan, dan berhasil bekerja dengan baik di awal set kedua. Saya hanya berhasil terus menekan mentalnya sampai akhir pertandingan."
Dengan kemenangannya selama dua jam 29 menit, Medvedev mengamankan gelar level turnya yang ke-16, 15 di antaranya diraih di lapangan keras.
Dia akan kembali ke 10 Besar Peringkat ATP pada Senin sebagai hasil dari gelar pertamanya sejak kemenangannya di Wina Oktober lalu. Petenis berusia 27 tahun itu akan melompati Hubert Hurkacz, Holger Rune dan Felix Auger-Aliassime ke peringkat delapan.
"Bagus sekali karena ini masih awal tahun," ujar Medvedev.
Baca juga: Stan Wawrinka tekuk Medvedev untuk capai perempat final di Metz
"Turnamen ketiga saya tahun ini, dan sudah meraih gelar. Tahun lalu saya membutuhkan 12 turnamen atau sekitar itu."
"Mengalahkan pemain hebat, bermain hebat di sini. Secara mental, sulit untuk kembali setelah Anda (keluar) dari 10 besar... Saya senang menemukan performa saya dan menantikan turnamen berikutnya dan semoga saya dapat melanjutkan dengan cara ini."
Setelah kemenangannya di semifinal melawan Tallon Griekspoor, Sinner mengungkapkan rencananya untuk berbicara dengan timnya untuk menyusun rencana di final.
Sinner berhasil mengganggu ritme lawannya, dan taktik itu terbayar ketika dia merebut set pembuka. Namun, Medvedev berusaha merubah momentum dengan pukulan kerasnya yang memaksa Sinner melakukan kesalahan.
"Saya memainkan banyak pertandingan dalam beberapa hari terakhir dan saya sangat senang berada di posisi seperti ini," kata Sinner, yang akan naik dua tingkat ke No.12 di Peringkat ATP.
"Jelas di set pertama saya merasa hebat, saya memulai dengan cara terbaik. Di set kedua, momentum berubah sedikit dan di set ketiga saya tidak melakukan servis dengan baik."
"Tapi saya pikir saya telah meningkat, terutama melawan dia, jadi saya akan mencoba menantikan (lebih banyak) pertandingan semacam ini."
Baca juga: Medvedev tekuk Zverev, kembali jumpa Djokovic di final Pars Masters
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Medvedev harus mempertahankan ketenangannya setelah kehilangan set pembuka dalam ajang ATP 500 itu. Sementara, juara Montpellier Sinner memulai dengan agresif dalam mengejar gelar ATP Tour berturut-turut.
Namun, Medvedev merespons petenis Italia itu dengan pertahanan luar biasa untuk menambah catatan kemenangan dalam seri ATP head 2 head keduanya menjadi 6-0.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, menurut saya secara mental untuk kami berdua," kata Medvedev dikutip dari laman resmi ATP, Senin.
Baca juga: Astana Open 2022 - Konsistensi bawa Daniil Medvedev ke perempat final
"Jannik berada di atas saya, terutama di bagian pertama set pertama. Saya berhasil kembali ke set meskipun, menurut saya, saya bermain lebih buruk darinya. Mungkin itu memberi saya waktu untuk menemukan ritme saya."
"Saya mulai bermain sedikit lebih ofensif pada beberapa pukulan, dan berhasil bekerja dengan baik di awal set kedua. Saya hanya berhasil terus menekan mentalnya sampai akhir pertandingan."
Dengan kemenangannya selama dua jam 29 menit, Medvedev mengamankan gelar level turnya yang ke-16, 15 di antaranya diraih di lapangan keras.
Dia akan kembali ke 10 Besar Peringkat ATP pada Senin sebagai hasil dari gelar pertamanya sejak kemenangannya di Wina Oktober lalu. Petenis berusia 27 tahun itu akan melompati Hubert Hurkacz, Holger Rune dan Felix Auger-Aliassime ke peringkat delapan.
"Bagus sekali karena ini masih awal tahun," ujar Medvedev.
Baca juga: Stan Wawrinka tekuk Medvedev untuk capai perempat final di Metz
"Turnamen ketiga saya tahun ini, dan sudah meraih gelar. Tahun lalu saya membutuhkan 12 turnamen atau sekitar itu."
"Mengalahkan pemain hebat, bermain hebat di sini. Secara mental, sulit untuk kembali setelah Anda (keluar) dari 10 besar... Saya senang menemukan performa saya dan menantikan turnamen berikutnya dan semoga saya dapat melanjutkan dengan cara ini."
Setelah kemenangannya di semifinal melawan Tallon Griekspoor, Sinner mengungkapkan rencananya untuk berbicara dengan timnya untuk menyusun rencana di final.
Sinner berhasil mengganggu ritme lawannya, dan taktik itu terbayar ketika dia merebut set pembuka. Namun, Medvedev berusaha merubah momentum dengan pukulan kerasnya yang memaksa Sinner melakukan kesalahan.
"Saya memainkan banyak pertandingan dalam beberapa hari terakhir dan saya sangat senang berada di posisi seperti ini," kata Sinner, yang akan naik dua tingkat ke No.12 di Peringkat ATP.
"Jelas di set pertama saya merasa hebat, saya memulai dengan cara terbaik. Di set kedua, momentum berubah sedikit dan di set ketiga saya tidak melakukan servis dengan baik."
"Tapi saya pikir saya telah meningkat, terutama melawan dia, jadi saya akan mencoba menantikan (lebih banyak) pertandingan semacam ini."
Baca juga: Medvedev tekuk Zverev, kembali jumpa Djokovic di final Pars Masters
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023