Satu warga mengalami luka bacok di bagian punggung saat terjadi bentrokan antarpemuda dari dua lorong berbeda di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
"Dalam musibah ini, sebuah lapak milik pedagang dan satu unit sepeda motor juga dibakar warga saat terjadi bentrokan pada Minggu, (5/3) malam pukul 20.40 WIT, dan warga yang mengalami luka bacok bernama Josua Ruhulesin (22)," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Iptu Moyo Utomo di Ambon, Selasa.
Menurut dia, peristiwa pidana ini bermula dari saksi korban atas nama Sergio Souisa (26) dipukuli orang tidak dikenal dengan menggunakan sepotong besi pada bagian perutnya di depan sebuah bengkel.
Meski pun dalam keadaan sakit, korban berlari menuju lorong PMI seraya berteriak meminta pertolongan kepada keluarga dan teman-temannya.
"Aksi saling lempar batu pun tidak terhindarkan setelah korban meminta tolong kepada keluarga dan teman-temannya, kemudian di saat bersamaan saksi korban melihat sekelompok pemuda Lorong Farmasi Atas membakar lapak-lapak milik Yohanis Tempessy," jelas Moyo Utomo.
Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM Anakotta bersama personelnya dengan dibantu personel SPKT Polresta Pulau Ambon tiba di Tempat Kejadian Perkara untuk membubarkan kedua kelompok.
Dalam kesempatan itu, Sergio Soulissa juga menuturkan kepada polisi kalau dirinya dipukuli pelaku bernama Gilbert Sapulette yang menggunakan sepotong pipa besi.
Sementara satu unit sepeda motor yang dibakar kelompok pemuda Lorong PMI saat terjadi saling lempar batu di ruas jalan dr. Kayadoe Ambon karena pemiliknya melarikan diri meninggalkan kendaraan roda dua tersebut.
"Meski pun situasi keamanan di kawasan itu sudah terkendali namun polisi masih melakukan penjagaan dan telah mengerahkan para korban untuk membuat laporan resmi untuk ditindaklanjuti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Dalam musibah ini, sebuah lapak milik pedagang dan satu unit sepeda motor juga dibakar warga saat terjadi bentrokan pada Minggu, (5/3) malam pukul 20.40 WIT, dan warga yang mengalami luka bacok bernama Josua Ruhulesin (22)," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Iptu Moyo Utomo di Ambon, Selasa.
Menurut dia, peristiwa pidana ini bermula dari saksi korban atas nama Sergio Souisa (26) dipukuli orang tidak dikenal dengan menggunakan sepotong besi pada bagian perutnya di depan sebuah bengkel.
Meski pun dalam keadaan sakit, korban berlari menuju lorong PMI seraya berteriak meminta pertolongan kepada keluarga dan teman-temannya.
"Aksi saling lempar batu pun tidak terhindarkan setelah korban meminta tolong kepada keluarga dan teman-temannya, kemudian di saat bersamaan saksi korban melihat sekelompok pemuda Lorong Farmasi Atas membakar lapak-lapak milik Yohanis Tempessy," jelas Moyo Utomo.
Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM Anakotta bersama personelnya dengan dibantu personel SPKT Polresta Pulau Ambon tiba di Tempat Kejadian Perkara untuk membubarkan kedua kelompok.
Dalam kesempatan itu, Sergio Soulissa juga menuturkan kepada polisi kalau dirinya dipukuli pelaku bernama Gilbert Sapulette yang menggunakan sepotong pipa besi.
Sementara satu unit sepeda motor yang dibakar kelompok pemuda Lorong PMI saat terjadi saling lempar batu di ruas jalan dr. Kayadoe Ambon karena pemiliknya melarikan diri meninggalkan kendaraan roda dua tersebut.
"Meski pun situasi keamanan di kawasan itu sudah terkendali namun polisi masih melakukan penjagaan dan telah mengerahkan para korban untuk membuat laporan resmi untuk ditindaklanjuti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023