Gubernur Maluku Murad Ismail mengemukakan perguruan tinggi negeri maupun swasta di daerah itu harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk dapat bersaing dalam dunia pendidikan di Indonesia.
"Perguruan tinggi perlu mencermati perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dengan begitu cepat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Hal itu disampaikan dia saat menghadiri rapat senat luar biasa wisuda S-1 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Ita Wotu Nusa di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Ia mengatakan dalam rangka pembangunan sumber daya manusia di Maluku, semua wisudawan di kampus tersebut harus dapat mengambil peran pembangunan sesuai kompetensi yang dimiliki dan menjadikan diri mereka pelopor bagi masyarakat.
"Kepada orang tua juga terima kasih atas jerih lelah kalian, dan kepada anak-anakku kelak mau jadi orang hebat ada empat syarat yaitu rendah hati jangan sombong, selalu bersyukur, jauhkan diri dari hal yang samar-samar, dan yang terakhir rejeki hanya datang dari Allah SWT Tuhan Yang maha Kuasa," ucapnya.
Gubernur Maluku, Murad Ismail saat memberikan sambutan di rapat senat terbuka luar biasa STKIP Ita Wotu Nusa (Antara/DedyAzis)
STKIP Ita Wotu Nusa salah satu kampus terbaik di Maluku, di Kabupaten SBT yang telah banyak melahirkan sarjana berkompeten dari tiga program studi, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Sekolah Dasar.
Kepala STKIP Ita Wotu Nusa Ardhy Wokas mengatakan lulusan kampus tersebut harus dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan SDM SBT yang unggul.
"Saya yakin salah satu jalan untuk mengentaskan kemiskinan, kesenjangan, dan membuat orang lebih berdaya adalah melalui pendidikan, agar apa yang kita lakukan bisa berdampak langsung ke masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Maluku serta berbagai pihak atas komitmen kerja sama yang baik.
