Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Maluku mengatakan 10 orang kontingen yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-49 di Jakarta menjadi ajang seleksi atlet Pra Pekan Olahraga Nasional (PON).
Wakil Ketua Pengprov Percasi Maluku, Rajab Tatuhey mengatakan, Prestasi di kejurnas bagi para atlet yang sudah direkomendasikan ini, akan menjadi poin penting untuk selanjutnya di ikutkan sebagai atlet Pra PON mewakili Percasi Maluku.
“Ajang Kejurnas ini juga dijadikan sebagai proses seleksi bagi atlet catur Maluku untuk diikutkan dalam Pra PON 2023 nanti," kata Rajab Tatuhey, di Ambon, Rabu.
10 orang yang berangkat mengikuti Kejurnas Catur yang dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) G.M. Utut Adianto dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Kata Rajab, 10 orang yang dikirim itu terdiri dari 8 atlet yang didampingi pelatih dan official. Sebelum berangkat, para atlet telah menjalani latihan maksimal baik perorangan maupun bersama.
"Atlet yang diberangkatkan ini telah menunjukkan prestasinya di kejuaraan provinsi, dan telah menjalani latihan secara maksimal," ujar Tatuhey.
Percasi Maluku melalui tahapan Kejurprov 2022 dan Kejurnas 2023, ini untuk melakukan seleksi bagi para atlet catur.
Target tim kejurnas Maluku kali ini menyabet gelar Master Percasi (MP) dan Master Nasional (MN).
"Atlet yang di prioritaskan adalah yang memiliki kualitas dan prestasi, serta yang paling penting juga punya sikap disiplin," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023