Ambon (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Maluku siap memberangkatkan 10 atlet catur untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta 13-20 Maret 2023 mendatang.
Ketua Pengprov Percasi Maluku, Edwin Adrian Huwae mengatakan, 10 orang atlet catur yang diberangkatkan Percasi Maluku itu masing-masing dua orang dari kategori junior, enam orang kategori senior, dan sisanya adalah kategori veteran.
"Ada dua atlet junior yang kita kirim, terus kategori seniornya itu ada enam orang, dan sisanya adalah kategori veteran, serta pendamping dan ofisial," kata Edwin, di Ambon, Selasa.
Edwin mengatakan, Kejurnas Catur yang akan diselenggarakan di Arena Pekan Raya Jakata ini menjadi ajang Percasi Maluku dalam rangka menghadapi Pra PON Tahun 2023 ini.
Selain itu, ia melanjutkan, Kejurnas ini juga menjadi satu ujian bagi para atlet catur Maluku untuk dipromosikan ikut Pra PON 2023 nanti.
"Ini menjadi batu loncatan untuk menambah jam terbang bagi atlet kita agar terbiasa dengan tekanan kompetisi. Apalagi kita akan berupaya agar Kota Ambon menjadi tuan rumah Pra PON," ungkapnya.
Menurutnya, Kejurnas merupakan momentum dalam rangka menambah jam terbang, supaya para atlet bisa digodok untuk lebih siap lagi untuk mengikuti Pra PON.
Bersamaan dengan Kejurnas ini, kata Edwin, juga akan diadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi untuk menentukan tuan Rumah Pra PON 2023.
"Untuk itu, Percasi Maluku akan berjuang agar Kota Ambon menjadi tuan rumah pelaksanaan Pra PON," ujar Edwin.
Menurutnya, atlet catur yang diberangkatkan oleh Percasi Maluku ini sudah menunjukkan prestasi mereka di kejuaraan Provinsi Maluku. Ini diharapkan mereka bisa menunjukkan prestasi mereka di Kejurnas nanti.
"Paling sedikit juga ada ambisi kita untuk menyabet gelar master nasional, itu yang kita harapkan," ucapnya.