Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kembali menggelar gerakan pasar murah membantu masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau dalam menyambut Hari Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Tentunya, dengan tujuan dari pasar murah ini karena bulan Ramadhan adalah bulan berbagi, hal ini menunjukkan kepedulian dari Pemprov Malut bekerja sama juga dengan organisasi Bhayangkari dan Persit," kata Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos di Ternate, Sabtu.
Gubernur mengatakan, pasar murah ini untuk saling berbagi dan ini dilakukan serentak di Maluku Utara dengan total 1000 paket sembako murah.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa ditingkatkan lagi menyesuaikan dengan anggaran," ujarnya.
Ia menyebut, bantuan berikutnya mungkin kalau ada yang belum tahu, maka disosialisasikan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberitahukan tentang program dari Pemprov Malut untuk mudik bersubsidi 50 persen, semua rute laut dari Ternate ke 9 Kabupaten/Kota lainnya.
Selain itu, Gubernur juga menegaskan tentang program 100 hari pemerintah Gubernur dan Wakil Gubernur, bahwa mulai 1 April uang komite untuk SMA/SMK digratiskan, karena akan diambil alih oleh Pemprov.
Di akhir sambutannya, Gubernur memperkenalkan Kapolda baru beserta isterinya.dan Gubernur berharap semoga Kapolda beserta istri betah dan merasa nyaman berada di Malut dan bisa bekerja sama dengan Pemerintah untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Malut.
Kegiatan yang dipusatkan di parkiran selatan Benteng Orange ini, pada Sabtu siang (22/03/25) dibuka dengan resmi oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos.
Sebelumnya Walikota Ternate yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Rukmini Abdurrahman,SE.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi dari Pemkot untuk Ibu Gubernur bersama seluruh jajarannya atas agenda yang dilaksanakan ini untuk masyarakat kota Ternate.
Pemerintah Kota berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.
Sebelumnya dilakukan penyerahan secara simbolis gerakan pasar murah oleh Gubernur Malut didampingi Forkompinda.
Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan peninjauan transaksi pasar murah oleh Gubernur didampingi Forkompinda, Kepala Perwakilan BI Provinsi Malut, mewakili Walikota Ternate dan Kadis Perindag Provinsi Malut.