Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun menginginkan Kecamatan Kei Besar yang merupakan kecamatan tertua di Maluku Tenggara dan Maluku yang kini berusia ke-66 tahun harus berbenah diri, untuk maju dan berkembang.

Hal ini menjadi keinginan Bupati Thaher ketika memberi sambutan pada pelaksanaan Doa Bersama Peringatan HUT Kecamatan Kei Besar ke-66 tahun yang dihadiri seluruh elemen masyarakat di Elat, Rabu.

"Menginjak usia ke 66, maka usia ini sudah tua bagi suatu kecamatan, tapi apa yang sudah kita buat, ini menjadi refleksi kita semua," ungkap Thaher.

"Daerah maupun orang lain kini semakin maju, namun kita mengalami kemunduran yang sangat luar biasa," tegas Thaher.

Thaher berujar salah satunya terkait persoalan keamanan dan ketertiban di wilayah ini, dimana dapat saya katakan kita malah kembali ke zaman-zaman Jahiliyah yang mana siapa yang kuat makan dia yang menang.

Apa makna HUT itu sendiri, kita melihat kembali apa tujuan dibentuknya Kecamatan ini oleh pendahulu dan apa yang telah dilakukan sepanjang 66 tahun Kecamatan ini terbentuk, ini harus dipahami oleh seluruh elemen masyarakat di Kecamatan ini, lebih khusus para pemuda.

Thaher kemudian menambahkan, betapa pentingnya Kei Besar buatnya  sehingga tidak membuat saya lelah untuk melihat segala bentuk situasi dan segala bentuk pembangunan di wilayah ini.

Pembangunan saat ini di keseluruhan Pulau Kei Besar yang meliputi 5 Kecamatan ini belum apa-apa dan itu tidak semudah membalik telapak tangan, "tidak mungkin kita mau salah satu program pembangunan harus hari ini dan selesai hari ini, namun perlahan-lahan kita upayakan,".

Khusus Kecamatan Kei Besar, dimana masuk sebagai Lokasi Prioritas sesuai Perpres 18 tahun 2020, sehingga ada kemudahan untuk mendapatkan berbagai program pembangunan oleh Pemerintah.

Salah satunya yang akan dilaksanakan yakni Pembangunan Rumah Sakit Pratama untuk melayani seluruh masyarakat Kei Besar.

"Waktu dekat sudah dilakukan pelelangan paket pekerjaan pembangunan rumah sakit pratama Kei Besar melalui DAK bidang Kesehatan," tukas Thaher.

Maka, Thaher berharap, "ini menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat Kei Besar, baik Pemerintah, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Pemuda, dapat mengawal dan menyukseskan program pembangunan ini dengan menjaga keamanan dan ketertiban."

Pewarta: Siprianus Yayaan

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023