PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Ambon mencatat mulai terjadi lonjakan penumpang pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah pada sejumlah pelayaran menuju wilayah barat Indonesia.
"Ini sudah puncak-puncaknya arus mudik ya, jadi untuk Kapal Dorolonda saja penumpang yang turun di Ambon sekitar 2.000 lebih," kata Kepala operasi PT Pelni cabang Ambon, Muhammad Assegaf di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Rabu.
Sementara itu kata dia penumpang yang naik dari pelabuhan Yos Sudarso Ambon yakni sekitar 1.600 orang. Menurutnya angka tersebut tergolong meningkat pesat jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Baca juga: Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mulai dipadati penumpang menjelang Lebaran 2023
"Kalau pada hari-hari normal di luar musim mudik, biasanya penumpang yang naik hanya sekitar 900 sampai 1.000 orang saja paling banyak," ungkapnya.
Selain itu ia mengatakan untuk penumpang lanjutan dari Bitung dan Ternate di Kapal Dorolonda sendiri berjumlah sebanyak 1.500 orang.
Dengan demikian total penumpang baru maupun lanjutan pada Kapal Dorolonda dari Ambon sendiri berjumlah sekitar 3.100 orang.
Nantinya Kapal Dorolonda akan berlayar menuju, Bau-bau, Makassar, Surabaya, dan Jakarta.
Namun Assegaf memastikan pihaknya telah mendapatkan persetujuan dispensasi dari dinas perhubungan terkait kelebihan penumpang untuk mengakomodasi keperluan mudik dari Ambon sendiri.
"Kita sudah dapat dispensasi, Kapal Dorolonda yang sebelumnya berkapasitas kurang lebih 3.000 penumpang, saat ini dilebihkan menjadi sekitar 4.000 orang, dan itu sudah melalui hasil survei dari pihak terkait," katanya.
Baca juga: Ini jadwal kapal Pelni Ambon-Tual pada mudik Lebaran 2023
Untuk itu sebelumnya pihaknya telah menyosialisasikan kepada para calon penumpang non-seat kapal tersebut agar bisa menyesuaikan dengan keadaan di dalam kapal saat arus mudik.
"Sudah kami sosialisasikan, kasur tetap disediakan, namun kalau tidak dapat, kami sediakan tempat-tempat yang bisa dipakai untuk mengalas tikar. Saya harap masyarakat dapat memahami itu," ungkapnya.
Sementara itu salah satu penumpang Kapal Dorolonda yang naik dari Ternate menuju Bau-bau, Sirwan Ode mengaku penumpang kapal lebih banyak pada arus mudik 2023 dibanding tahun lalu.
"Kalau tahun lalu saya mudik tidak sebanyak ini tapi sekarang bahkan Kapal Dorolonda yang besar saja terasa sesak," katanya.
Baca juga: Angkasa Pura Ambon siapkan layanan mudik gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Ini sudah puncak-puncaknya arus mudik ya, jadi untuk Kapal Dorolonda saja penumpang yang turun di Ambon sekitar 2.000 lebih," kata Kepala operasi PT Pelni cabang Ambon, Muhammad Assegaf di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Rabu.
Sementara itu kata dia penumpang yang naik dari pelabuhan Yos Sudarso Ambon yakni sekitar 1.600 orang. Menurutnya angka tersebut tergolong meningkat pesat jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Baca juga: Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mulai dipadati penumpang menjelang Lebaran 2023
"Kalau pada hari-hari normal di luar musim mudik, biasanya penumpang yang naik hanya sekitar 900 sampai 1.000 orang saja paling banyak," ungkapnya.
Selain itu ia mengatakan untuk penumpang lanjutan dari Bitung dan Ternate di Kapal Dorolonda sendiri berjumlah sebanyak 1.500 orang.
Dengan demikian total penumpang baru maupun lanjutan pada Kapal Dorolonda dari Ambon sendiri berjumlah sekitar 3.100 orang.
Nantinya Kapal Dorolonda akan berlayar menuju, Bau-bau, Makassar, Surabaya, dan Jakarta.
Namun Assegaf memastikan pihaknya telah mendapatkan persetujuan dispensasi dari dinas perhubungan terkait kelebihan penumpang untuk mengakomodasi keperluan mudik dari Ambon sendiri.
"Kita sudah dapat dispensasi, Kapal Dorolonda yang sebelumnya berkapasitas kurang lebih 3.000 penumpang, saat ini dilebihkan menjadi sekitar 4.000 orang, dan itu sudah melalui hasil survei dari pihak terkait," katanya.
Baca juga: Ini jadwal kapal Pelni Ambon-Tual pada mudik Lebaran 2023
Untuk itu sebelumnya pihaknya telah menyosialisasikan kepada para calon penumpang non-seat kapal tersebut agar bisa menyesuaikan dengan keadaan di dalam kapal saat arus mudik.
"Sudah kami sosialisasikan, kasur tetap disediakan, namun kalau tidak dapat, kami sediakan tempat-tempat yang bisa dipakai untuk mengalas tikar. Saya harap masyarakat dapat memahami itu," ungkapnya.
Sementara itu salah satu penumpang Kapal Dorolonda yang naik dari Ternate menuju Bau-bau, Sirwan Ode mengaku penumpang kapal lebih banyak pada arus mudik 2023 dibanding tahun lalu.
"Kalau tahun lalu saya mudik tidak sebanyak ini tapi sekarang bahkan Kapal Dorolonda yang besar saja terasa sesak," katanya.
Baca juga: Angkasa Pura Ambon siapkan layanan mudik gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023