Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail mengimbau masyarakat Muslim di Maluku untuk meningkatkan ibadah serta ketakwaan pada 10 hari terakhir pada Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Hindarilah hal-hal yang dapat merusak iman dan dapat menghancurkan persatuan kita. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan untuk menjadi insan yang terbaik,” ujarnya saat Safari Ramadhan dk Dusun Ketapang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.
Ia menjelaskan keutamaan 30 hari Ramadhan yang dibagi atas 10 hari pertama yaitu rahmat atau keberkahan. Lalu 10 hari kedua yaitu maghfirah atau ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta'Ala, dan 10 hari ketiga yaitu Lailatul Qadar.
"Sekarang akan memasuki malam ke-21 atau 10 hari terakhir fase ketiga bulan Ramadhan yaitu malam 1.000 bulan yang bisa membebaskan dari api neraka," ucapnya.
Baca juga: Gubernur Maluku imbau Baznas tingkatkan pengelola an zakat
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat setempat Mukni Rumalutur mengatakan dengan kehadiran Gubernur Maluku di tengah-tengah masyarakat Katapang merupakan wujud keperdulian terhadap pembangunan di wilayah itu.
“Insya Allah seluruh masyarakat Katapang merasakan cinta dan kasih sayang. Pertemuan hari ini adalah perpaduan hati antara Gubernur dengan orang Katapang. Semoga Gubernur dipanjangkan umurnya, sehat selalu, siap melaksanakan aktifitas dan melayani masyarakat dengan semestinya," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku juga menyerahkan bantuan kepada Mushola Al-Ikhsan Desa Ketapang berupa uang tunai senilai Rp25 juta. Selanjutnya kepada Masjid Al Taqwa Dusun Tanah Goyang, Al-Aushar Dusun La Ala, dan Al Mujahidin Dusun Ani masing-masing uang tunai Rp50juta.
Selain itu penyerahan 1.650 paket sembako dari Pemprov Maluku kepada janda, lansia, dan ibu-ibu Majelis ta'lim.
Baca juga: Gubernur imbau masyarakat Maluku tidak terpancing isu "people power"
Gubernur Maluku: Hindari hal yang merusak iman pada akhir Ramadhan
Rabu, 12 April 2023 14:20 WIB