Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara (Malut), mengimbau para pemudik yang memanfaatkan jasa transportasi laut speedboat untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam pelayaran.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Ternate, Miraza di Ternate, Senin, menyusul banyaknya pemudik yang naik ke atas kap speedboat saat dalam pelayaran menuju daerah tujuan.
Imbauan itu, khususnya ditujukan kepada warga, yang mudik dengan rute Pelabuhan Bastiong Ternate, tujuan Pulau Makian dan Kayoa di Kabupaten Halmahera Selatan
"Berdasarkan laporan, penumpang saat meninggalkan Pelabuhan Bastiong Ternate semuanya berada di dalam speedboat, tetapi selepas dari Pelabuhan mereka yang berada di dalam naik ke atas kap speedboat, sehingga sangat rawan terjatuh ke laut, misalnya kalau tiba - tiba speedboat dihantam gelombang tinggi,"ujarnya.
Dia meminta ketegasan dari para motoris speedboat untuk tidak membiarkan pemudik yang naik ke atas kap speedboat saat dalam pelayaran, karena petugas syahbandar hanya bisa mengawasi saat speedboat masih berada di pelabuhan.
"Kepada motoris dan nahkoda, agar mengingatkan kepada masyarakat untuk menyampaikan pentingnya memperhatikan keselamatan pelayaran, jangan duduk di atas kap speedboat,"tegas Miraza.
Selain itu, lanjut Miraza, kepada para motoris maupun nahkoda kapal untuk jangan memuat penumpang melebihi kapasitas yang telah ditentukan sesuai kapasitas speedboat, karena kami dari UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tidak akan menerbitkan SPB jika kelebihan penumpang.
Angkutan speedboat umumnya digunakan para warga saat mudik dalam pelayaran jarak dekat, seperti dari Kota Ternate ke Pulau Makian dan Kayoa di Kabupaten Halmahera Selatan, karena lebih cepat jika dibandingkan dengan kapal Ferry, apalagi kapal Ferry tidak beroperasi setiap hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Ternate, Miraza di Ternate, Senin, menyusul banyaknya pemudik yang naik ke atas kap speedboat saat dalam pelayaran menuju daerah tujuan.
Imbauan itu, khususnya ditujukan kepada warga, yang mudik dengan rute Pelabuhan Bastiong Ternate, tujuan Pulau Makian dan Kayoa di Kabupaten Halmahera Selatan
"Berdasarkan laporan, penumpang saat meninggalkan Pelabuhan Bastiong Ternate semuanya berada di dalam speedboat, tetapi selepas dari Pelabuhan mereka yang berada di dalam naik ke atas kap speedboat, sehingga sangat rawan terjatuh ke laut, misalnya kalau tiba - tiba speedboat dihantam gelombang tinggi,"ujarnya.
Dia meminta ketegasan dari para motoris speedboat untuk tidak membiarkan pemudik yang naik ke atas kap speedboat saat dalam pelayaran, karena petugas syahbandar hanya bisa mengawasi saat speedboat masih berada di pelabuhan.
"Kepada motoris dan nahkoda, agar mengingatkan kepada masyarakat untuk menyampaikan pentingnya memperhatikan keselamatan pelayaran, jangan duduk di atas kap speedboat,"tegas Miraza.
Selain itu, lanjut Miraza, kepada para motoris maupun nahkoda kapal untuk jangan memuat penumpang melebihi kapasitas yang telah ditentukan sesuai kapasitas speedboat, karena kami dari UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tidak akan menerbitkan SPB jika kelebihan penumpang.
Angkutan speedboat umumnya digunakan para warga saat mudik dalam pelayaran jarak dekat, seperti dari Kota Ternate ke Pulau Makian dan Kayoa di Kabupaten Halmahera Selatan, karena lebih cepat jika dibandingkan dengan kapal Ferry, apalagi kapal Ferry tidak beroperasi setiap hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023