H-1 jelang Lebaran membawa berkah bagi para pedagang ayam kampung di Kota Ambon yang meraup rezeki di saat warga Kota Ambon kesulitan mendapatkan daging sapi segar.
Di lokasi pasar Mardika, Jumat pagi, terlihat banyak pedagang yang kebanyakan juga peternak ayam kampung yang datang menjual sendiri hasil ternaknya kepada warga yang ingin membeli daging ayam kampung guna memenuhi kebutuhan di rumah tangga saat menyambut hari raya Idul fitri 1444 H.
Dullah pedagang asal Desa Tengah-tengah, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, yang ditemui di emperan pertokoan pasar Mardika mengatakan, sejak pagi telah menjual sedikitnya 12 ekor ayam baik pejantan maupun betina dengan harga yang berbeda-beda.
"Kalau ayam pejantan itu di patok Rp150.000 per ekor tergantung ukuran ayam, kalau betina ini saya jual Rp110.000 hingga Rp120.000 per ekor tergantung ukuran dan tergantung pembeli yang mau membeli," ujarnya.
Ini kesempatan untuk mencari keuntungan, apalagi besok sudah Lebaran, informasi banyak warga juga yang kesulitan mendapatkan daging sapi segar, mereka beralih ke ayam kampung.
Udun pedagang lainnya mengatakan, dirinya membeli dari peternak di desa-desa tetangga dan jual kembali di pasar guna mendapatkan sedikit keuntungan guna menambah kebutuhan hidup rumah rangga.
"Saya beli, kalau jenis pejantan ini dibeli dari peternak dengan harga Rp120.000 per ekor dan dijual dengan harga Rp150.000per ekor, kalau betina dibeli dengan harga Rp90.000, dijual dengan harga Rp100.000 hingga Rp110.000/ekor tergantung ukuran," ujarnya.
Lumayan , kalau saya jual sehari bisa terjual delapan hingga 10 ekor, hasil dari penjualan bisa meraup keuntungan mencapai Rp150.000 hingga Rp160.000.
Karena itu diharapkan 20 ekor ayam yang dijual hari ini bisa semuanya terjual habis, kalau tidak ada kerugiannya juga, sebab ayam-ayam yang saya jual ini hasil pembelian.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Di lokasi pasar Mardika, Jumat pagi, terlihat banyak pedagang yang kebanyakan juga peternak ayam kampung yang datang menjual sendiri hasil ternaknya kepada warga yang ingin membeli daging ayam kampung guna memenuhi kebutuhan di rumah tangga saat menyambut hari raya Idul fitri 1444 H.
Dullah pedagang asal Desa Tengah-tengah, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, yang ditemui di emperan pertokoan pasar Mardika mengatakan, sejak pagi telah menjual sedikitnya 12 ekor ayam baik pejantan maupun betina dengan harga yang berbeda-beda.
"Kalau ayam pejantan itu di patok Rp150.000 per ekor tergantung ukuran ayam, kalau betina ini saya jual Rp110.000 hingga Rp120.000 per ekor tergantung ukuran dan tergantung pembeli yang mau membeli," ujarnya.
Ini kesempatan untuk mencari keuntungan, apalagi besok sudah Lebaran, informasi banyak warga juga yang kesulitan mendapatkan daging sapi segar, mereka beralih ke ayam kampung.
Udun pedagang lainnya mengatakan, dirinya membeli dari peternak di desa-desa tetangga dan jual kembali di pasar guna mendapatkan sedikit keuntungan guna menambah kebutuhan hidup rumah rangga.
"Saya beli, kalau jenis pejantan ini dibeli dari peternak dengan harga Rp120.000 per ekor dan dijual dengan harga Rp150.000per ekor, kalau betina dibeli dengan harga Rp90.000, dijual dengan harga Rp100.000 hingga Rp110.000/ekor tergantung ukuran," ujarnya.
Lumayan , kalau saya jual sehari bisa terjual delapan hingga 10 ekor, hasil dari penjualan bisa meraup keuntungan mencapai Rp150.000 hingga Rp160.000.
Karena itu diharapkan 20 ekor ayam yang dijual hari ini bisa semuanya terjual habis, kalau tidak ada kerugiannya juga, sebab ayam-ayam yang saya jual ini hasil pembelian.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023