Ambon (Antara Maluku) - Harga tiket pesawat udara di Ambon mengalami peningkatan signifikan menjelang perayaan Idul Fitri 1432 Hijriah.
"Peningkatan harga tiket pesawat terjadi pada H-7 jelang Lebaran dan hal ini berlaku untuk semua rute maskapai penerbangan dari Ambon," kata Ketua Asosiasi perjalanan dan travel (Asita) Maluku, Tony Tomasoa, di Ambon, Rabu.
Menurutnya, daya beli masyarakat meningkat pada H-7 lebaran ke beberapa daerah tujuan seperti Makassar, Surabaya dan Jakarta.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang dari Ambon menuju beberapa daerah di Indonesia rata-rata meningkat menjadi 1.300 orang perhari, dibandingkan hari biasa.
"Hari biasa jumlah penumpang 800 - 1.000 orang per hari tetapi menjelang hari raya meningkat di atas 1.300 perhari," ujar Tony
Ia menjelaskan, daya beli masyarakat yang meningkat menyebabkan terjadinya peningkatan harga tiket di agen penjualan (travel) maupun kantor cabang airlines.
"Permintaan masyarakat meningkat mengakibatkan harga naik, sebaliknya bila permintaan sedikit maka harga juga akan stabil," katanya.
Harga tiket pesawat tujuan Makassar untuk penerbangan Lion Air, Batavia Air dan Sriwijaya Air meningkat Rp700.000 - Rp1.200.000 per orang.
Sedangkan untuk Garuda Indonesia meningkat Rp1.000.000 untuk kelas ekonomi dan Rp1.500.000- Rp2.000.000 untuk kelas bisnis.
Tujuan Jakarta menggunakan Lion Air, Batavia dan Sriwijaya mencapai Rp1,5 juta -Rp2.800.000 per orang.
"Hari biasa harga tiket tujuan Makassar berkisar Rp400.000-Rp700.000, sedangkan Jakarta Rp560.000-Rp1.500.000," katanya.
Tony mengakui, walaupun terjadi kenaikan harga tapi antusias masyarakat tinggi untuk melakukan perjalanan dan pihak travel tetap melakukan pelayanan terbaik.
"Pelayanan travel tetap berjalan, masyarakat yang akan memesan tiket langsung menghubungi travel untuk mencari harga yang terjangkau," katanya.
PNS Kementerian Agama, Agnes mengatakan, walaupun harga tiket mengalami peningkatan, dirinya tetap memesan agar dapat merayakan lebaran di Makassar.
"Harga mahal tidak menjadi kendala bagi saya ke Makassar untuk bersilaturahim dengan keluarga saat hari raya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
"Peningkatan harga tiket pesawat terjadi pada H-7 jelang Lebaran dan hal ini berlaku untuk semua rute maskapai penerbangan dari Ambon," kata Ketua Asosiasi perjalanan dan travel (Asita) Maluku, Tony Tomasoa, di Ambon, Rabu.
Menurutnya, daya beli masyarakat meningkat pada H-7 lebaran ke beberapa daerah tujuan seperti Makassar, Surabaya dan Jakarta.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang dari Ambon menuju beberapa daerah di Indonesia rata-rata meningkat menjadi 1.300 orang perhari, dibandingkan hari biasa.
"Hari biasa jumlah penumpang 800 - 1.000 orang per hari tetapi menjelang hari raya meningkat di atas 1.300 perhari," ujar Tony
Ia menjelaskan, daya beli masyarakat yang meningkat menyebabkan terjadinya peningkatan harga tiket di agen penjualan (travel) maupun kantor cabang airlines.
"Permintaan masyarakat meningkat mengakibatkan harga naik, sebaliknya bila permintaan sedikit maka harga juga akan stabil," katanya.
Harga tiket pesawat tujuan Makassar untuk penerbangan Lion Air, Batavia Air dan Sriwijaya Air meningkat Rp700.000 - Rp1.200.000 per orang.
Sedangkan untuk Garuda Indonesia meningkat Rp1.000.000 untuk kelas ekonomi dan Rp1.500.000- Rp2.000.000 untuk kelas bisnis.
Tujuan Jakarta menggunakan Lion Air, Batavia dan Sriwijaya mencapai Rp1,5 juta -Rp2.800.000 per orang.
"Hari biasa harga tiket tujuan Makassar berkisar Rp400.000-Rp700.000, sedangkan Jakarta Rp560.000-Rp1.500.000," katanya.
Tony mengakui, walaupun terjadi kenaikan harga tapi antusias masyarakat tinggi untuk melakukan perjalanan dan pihak travel tetap melakukan pelayanan terbaik.
"Pelayanan travel tetap berjalan, masyarakat yang akan memesan tiket langsung menghubungi travel untuk mencari harga yang terjangkau," katanya.
PNS Kementerian Agama, Agnes mengatakan, walaupun harga tiket mengalami peningkatan, dirinya tetap memesan agar dapat merayakan lebaran di Makassar.
"Harga mahal tidak menjadi kendala bagi saya ke Makassar untuk bersilaturahim dengan keluarga saat hari raya," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011