Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku mendukung pergelaran bertajuk "Ambon Jazz Plus Festival" (AJPF), pada 7-9 Oktober 2011.
"Kami mendukung penuh AJPF 2011 karena kegiatan ini menjadi momentum memperbaiki dan mempererat hubungan sosial masyarakat," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Kamis.
Ia mengemukakan, berbagai kegiatan bertaraf nasional dan internasional di Ibu Kota Provinsi Maluku itu merupakan sarana mengubah persepsi masyarakat terutama di Tanah Air bahwa Ambon aman untuk siapa saja.
"Kami memanfaatkan kegiatan ini untuk memperbaiki dan mempererat hubungan persaudaraan masyarakat yang terikat dalam budaya leluhur 'Pela-Gandong', demi kedamaian Kota Ambon," ujarnya.
Ia juga telah menginstruksikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon untuk membuat rekomendasi yang intinya mendukung kegiatan musik dan budaya bertaraf internasional tersebut.
Rekomendasi tersebut berisi persetujuan penyelenggaraan kegiatan dan dukungan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Ambon untuk terlibat membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Pemkot dan panitia AJPF telah melakukan koordinasi dan dipastikan SKPD akan terlibat memberikan pelayanan seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, Satpol PP, serta Satuan Pemadam Kebakaran," katanya
Ia mengakui, kondisi Ambon pascakonflik sosial beberapa waktu lalu, saat ini semakin kondusif sehingga diperlukan kegiatan yang dapat memberikan suasana nyaman.
"Seni itu merupakan bahasa universal yang mudah dimengerti, dan semua orang membutuhkan seni untuk mengekspresikan kehidupan. Kami yakin dengan pendekatan budaya, semua orang akan memahami arti damai dan persaudaraan," katanya.
Ia mengatakan, petugas keamanan juga akan dipersiapkan menunjang kegiatan AJPF yang penyelenggaraannya memasuki tahun ketiga.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polda Maluku dan Kodam XVI Pattimura untuk menempatkan petugas keamanan guna menyukseskan kegiatan tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
"Kami mendukung penuh AJPF 2011 karena kegiatan ini menjadi momentum memperbaiki dan mempererat hubungan sosial masyarakat," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Kamis.
Ia mengemukakan, berbagai kegiatan bertaraf nasional dan internasional di Ibu Kota Provinsi Maluku itu merupakan sarana mengubah persepsi masyarakat terutama di Tanah Air bahwa Ambon aman untuk siapa saja.
"Kami memanfaatkan kegiatan ini untuk memperbaiki dan mempererat hubungan persaudaraan masyarakat yang terikat dalam budaya leluhur 'Pela-Gandong', demi kedamaian Kota Ambon," ujarnya.
Ia juga telah menginstruksikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon untuk membuat rekomendasi yang intinya mendukung kegiatan musik dan budaya bertaraf internasional tersebut.
Rekomendasi tersebut berisi persetujuan penyelenggaraan kegiatan dan dukungan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Ambon untuk terlibat membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Pemkot dan panitia AJPF telah melakukan koordinasi dan dipastikan SKPD akan terlibat memberikan pelayanan seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, Satpol PP, serta Satuan Pemadam Kebakaran," katanya
Ia mengakui, kondisi Ambon pascakonflik sosial beberapa waktu lalu, saat ini semakin kondusif sehingga diperlukan kegiatan yang dapat memberikan suasana nyaman.
"Seni itu merupakan bahasa universal yang mudah dimengerti, dan semua orang membutuhkan seni untuk mengekspresikan kehidupan. Kami yakin dengan pendekatan budaya, semua orang akan memahami arti damai dan persaudaraan," katanya.
Ia mengatakan, petugas keamanan juga akan dipersiapkan menunjang kegiatan AJPF yang penyelenggaraannya memasuki tahun ketiga.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polda Maluku dan Kodam XVI Pattimura untuk menempatkan petugas keamanan guna menyukseskan kegiatan tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011