Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu mengimbau warganya agar menyukseskan perhelatan Ambon Jazz Plus Festival (AJPF) yang dijadwalkan berlangsung di Kota Ambon, 7 - 9 Oktober 2011 karena strategis untuk pencitraan daerah ini di dunia internasional.

"Perhelatan AJPF kali ini yang merupakan penyelenggaraan tahun ketiga harus sukses karena berdampak strategis mengubah paradigma dunia internasional tentang Maluku, terutama Kota Ambon. Makanya masyarakat perlu berperan serta memelihata stabilitas keamanan semakin kondusif," kata Gubernur di Ambon, Senin.

Apalagi AJPF ini dimeriahkan penyanyi dan musisi, baik dalam maupun luar negeri sehingga menjadi hiburan menarik bagi masyarakat.

"Para penyanyi dan musisi, terutama dari luar negeri setelah menunjukkan keterampilannya, menyempatkan diri menyaksikan kondisi kota Ambon pascakonflik antarwarga pada 11 September 2011 yang kini  semakin kondusif," ujar Gubernur.

Dia menunjuk Pertemuan Pemuda Dunia untuk Perdamaian dan Harmoni (World Youth Forum on Peace and Harmony) diselenggarakan di Ambon pada 30 September - 2 Oktober 2011 cukup sukses, sehingga peran serta masyarakat juga perlu dicerminkan saat perhelatan AJPF.

"Program Majelis Pemuda Dunia  (Word Assembly of Youth - WAY) sukses. Untuk itu AJPF, Perkemahan Wirakarya Pramuka PTAI X pada November 2011, dan MTQ tingkat nasional ke-XXIV dijadwalkan Juni 2012 juga harus sukses," kata Gubernur.

Gubernur optimistis AJPF 2011 akan berdampak besar mengubah paradigma masyarakat Indonesia dan dunia internasional bahwa Ambon adalah daerah yang aman untuk dikunjungi dan tidak lagi menjadi wilayah konflik seperti isu yang berkembang selama ini.

Sebelumnya, Direktur Festival AJPF 2011, Andy Erick Manuhuttu,  mengatakan, AJPF 2011 mengangkat tema "Let's have fun, Ambon Aman". Lokasi penyelenggaraannya yang semula di Taman Budaya, Karang Panjang, dipindahkan ke kawasan Pattimura Park.

"Pemindahan lokasi ini guna memberikan kesempatan bagi seluruh warga di Kota dan Pulau Ambon, maupun dari luar Maluku dapat menyaksikan even bertaraf internasional itu dengan baik," katanya.

Pemindahan lokasi penyelenggaraan itu juga telah dikoordinasikan dan direstui Pemprov Maluku maupun Pemkot Ambon.

"Malah Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy memberikan dukungan acara musik ini, karena dampaknya sangat besar untuk mengembalikan citra Kota Ambon yang aman dan damai, sekaligus menjadi kota musik," ujar Andy.

Menyangkut masalah keamanan di lokasi Pattimura Park, dia menjelaskan, telah dikoordinasikan dengan Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura.

"Keterlibatan personel TNI-Polri hanya untuk menjamin penyelenggaraan pesta musik bertaraf internasional ini berlangsung aman dan sukses dan bukan karena kondisi kota Ambon yang belum kondusif," tegas Andy Manuhuttu.

Dia menambahkan, seluruh penyanyi dan musisi dari dalam dan luar negeri yang diundang berpartisipasi pada AJPF 2011, belum ada yang membatalkan rencana kehadirannya untuk tampil di acara tersebut.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011