Sebanyak 100 kantong darah berhasil dikumpulkan pada aksi donor darah oleh Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 24 Kodam XVI Pattimura.
"Kegiatan ini menggandeng tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ambon, dan merupakan wujud kontribusi TNI dalam aksi kemanusiaan," ujar Kapendam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo di Ambon, Kamis.
Para peserta donor darah tersebut terdiri dari Prajurit, Persit, Pegawai Negeri Sipil (PNS), hingga para Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dr. J.A Latumeten Ambon.
"Melihat kegiatan hari ini ternyata para pendonor darah tampak antusias semoga dapat memberikan manfaat," ujarnya.
Asesmen medis dalam aksi donor darah oleh jajaran TNI dalam menyambut HUT ke 24 Kodam XVI Pattimura. ANTARA/Dedy Azis
Dalam pelaksanaan aksi sosial ini calon pendonor harus melalui proses asesmen medis yang ketat. Pasalnya tidak semua orang dapat mendonorkan darahnya, tergantung pada kelayakan atau kondisi fisik kesehatan masing-masing.
“Sebelumnya calon pendonor harus mengisi formulir data diri yang telah disediakan, selanjutnya menjalani cek kesehatan fisik oleh petugas yang akan melakukan pemeriksaan tekanan darah, suhu tubuh dan tingkat hemoglobin sebelum pengambilan darah,” kata Kapendam.
Ia melanjutkan, menjadi pendonor darah sukarela secara teratur adalah langkah sederhana yang dapat dilakukan setiap orang untuk memperkuat solidaritas, mendukung sistem kesehatan setempat, dan menyelamatkan nyawa.
Sementara itu salah satu pendonor yang merupakan Mahasiswa tingkat I STIKES dr. J. A Latumeten Ambon, Dores Suparjo Sagala mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Selain bermanfaat untuk kesehatan pendonor, darah yang terkumpul nantiya juga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Belum pernah ikut kegiatan begini, ternyata tidak sakit saat diambil darahnya. Dirgahayu Kodam XVI/Pattimura ke-24, semoga semakin jaya," ucapnya.
Selanjutnya 100 kantong darah yang telah terkumpul akan diserahkan kepada PMI Kota Ambon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.
