Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri menjaga asa untuk menambah pundi-pundi medali dari atletik setelah melaju ke final 100 meter putra SEA Games Kamboja yang akan bergulir di Morodok Techo National Stadium, Jumat sore.
Atlet yang lahir pada 1 Juli 2000 itu berhasil menempati posisi empat besar saat bersaing di heat 2 dengan mencatatkan waktu 10,56 detik.
Dia berada di belakang Khairul Hafiz Jantan (Malaysia) yang finis pertama dengan 10,37 detik, Ngoc Nghia Ngan (Vietnam) di urutan kedua dengan 10,47, dan Mark Brian Louis (Singapura) di posisi ketiga dengan 10,52 detik.
Sayang wakil Indonesia lainnya Wahyu Setiawan harus terhenti di babak kualifikasi setelah berada di urutan ketiga heat 1 dengan membukukan waktu 10,66 detik.
Dia berada di belakang Muhammad Haiqal Hanafi asal Malaysia dengan 10,47 detik dan Soraoat Dapbang dari Thailand dengan 10,50 detik.
Baca juga: Zohri gagal masuk semifinal lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik
Pada babak final Jumat sore, delapan atlet akan kembali bersaing untuk memperebutkan medali emas.
Pelari yang juga akan menjadi pesaing Zohri adalah Joshua Hanwei Cua asal Singapura dan wakil tuan rumah Kamboja Pen Sokong.
Untuk cabang olahraga atletik, Indonesia juga memiliki atlet yang akan bersaing pada sore nanti yakni Odekta Elvina Naibaho yang turun di nomor 10.000 meter putri.
Secara keseluruhan atletik Indonesia telah mengoleksi tujuh emas, tiga perak, dan delapan perunggu yang menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen perolehan medali terbanyak. Thailand di puncak dengan 13 emas, enam perak, dan empat perunggu. Posisi kedua ditempati Vietnam dengan 10 emas, 18 perak, dan tujuh perunggu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Zohri jaga asa tambah medali usai melaju ke final 100 meter putra
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Atlet yang lahir pada 1 Juli 2000 itu berhasil menempati posisi empat besar saat bersaing di heat 2 dengan mencatatkan waktu 10,56 detik.
Dia berada di belakang Khairul Hafiz Jantan (Malaysia) yang finis pertama dengan 10,37 detik, Ngoc Nghia Ngan (Vietnam) di urutan kedua dengan 10,47, dan Mark Brian Louis (Singapura) di posisi ketiga dengan 10,52 detik.
Sayang wakil Indonesia lainnya Wahyu Setiawan harus terhenti di babak kualifikasi setelah berada di urutan ketiga heat 1 dengan membukukan waktu 10,66 detik.
Dia berada di belakang Muhammad Haiqal Hanafi asal Malaysia dengan 10,47 detik dan Soraoat Dapbang dari Thailand dengan 10,50 detik.
Baca juga: Zohri gagal masuk semifinal lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik
Pada babak final Jumat sore, delapan atlet akan kembali bersaing untuk memperebutkan medali emas.
Pelari yang juga akan menjadi pesaing Zohri adalah Joshua Hanwei Cua asal Singapura dan wakil tuan rumah Kamboja Pen Sokong.
Untuk cabang olahraga atletik, Indonesia juga memiliki atlet yang akan bersaing pada sore nanti yakni Odekta Elvina Naibaho yang turun di nomor 10.000 meter putri.
Secara keseluruhan atletik Indonesia telah mengoleksi tujuh emas, tiga perak, dan delapan perunggu yang menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen perolehan medali terbanyak. Thailand di puncak dengan 13 emas, enam perak, dan empat perunggu. Posisi kedua ditempati Vietnam dengan 10 emas, 18 perak, dan tujuh perunggu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Zohri jaga asa tambah medali usai melaju ke final 100 meter putra
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023