Ambon (Antara Maluku) - Pihak Imigrasi Kelas I Ambon mendukung pergelaran seni Ambon Jazz Plus Festival (AJPF) 2011 yang dijadwalkan berlangsung di kota Ambon, Maluku, 7 - 9 Oktober.

"Kami mendukung penuh AJPF 2011 karena kegiatan ini menjadi momentum memperbaiki dan mempererat hubungan sosial masyarakat, sekaligus menciptakan Ambon yang semakin kondusif," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Ambon, Enang Supriyadi, di Ambon, Kamis.

Menurut dia, dukungan tersebut akan direalisasikan dengan memberikan berbagai kemudahan bagi warga negara asing yang terlibat dalam pergelaran musik terbesar di Maluku itu, mengingat dampaknya akan mengembalikan citra Ambon dan Maluku yang aman di mata dunia internasional.

Enang menjelaskan, dalam pertemuan dengan pihak Panitia yang dipimpin Direktur Festival AJPF, Andy Manuhuttu, Senin (3/10), dilaporkan kegiatan tersebut melibatkan penyanyi dan dan grup musik dari beberapa negara seperti Austria, Serbia, Belanda dan Malasysia.

"Nama peserta dari berbagai negara itu akan disampaikan panitia AJPF ke Kantor Imigrasi untuk dilakukan pengecekan dokumen," katanya.

Dia menyambut baik koordinasi dan kerja sama yang dilakukan Panitia penyelenggara, terutama untuk pengawasan warga negara asing yang datang ke Ambon.

Imigrasi juga akan menerjunkan petugas khusus ke lokasi pergelaran di kawasan Pattimura Park untuk memberikan kemudahan bagi orang asing yang datang.

Enang mengakui, kondisi Ambon pascabentrok antarwarga pada 11 September lalu semakin kondusif, dan selanjutnya diperlukan berbagai kegiatan yang bertujuan membangun interaksi antarwarga sehingga tidak ada rasa saling curiga.

"Pergelaran musik terakbar di Maluku ini pun akan berdampak mempersatukan semua komponen masyarakat di Ambon dan Maluku, sekaligus mengembalikan citra daerah ini sebagai wilayah aman untuk investasi maupun menarik minat kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri," tandasnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011