Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku mengajukan Rp7,5 miliar kepada Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora)  setempat untuk membiayai kebutuhan atlet menuju pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI

"Usulan dana itu untuk 21 cabang olahraga prioritas dan sebagian juga untuk nonprioritas. Nanti akan disesuaikan dengan anggaran yang ada," ujar Ketua Harian KONI Maluku Mustafa Kamal di Ambon, Kamis.

Cabang olahraga tersebut yaitu yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV di Ambon pada November 2022, yakni atletik, balap sepeda, biliar, bola basket, bola voli.

Kemudian catur, esport, futsal, karate, kempo, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, taekwondo, tenis meja, tinju dan wushu.

Adapun cabang  olahraga utama yang jadi perhatian karena atletnya berpeluang  meraih medali pada gelaran PON sebelumnya, yakni dayung, selam, dan muaythai.

Ia menjelaskan seperti tahun  sebelumnya babak kualifikasi Pra PON akan dihelat pada sejumlah provinsi di Indonesia sebagaimana yang telah ditetapkan oleh masing-masing pengurus besar cabang olahraga.

Mustafa berharap para atlet dapat mempersiapkan dirinya dengan baik sehingga bisa memaksimalkan performanya pada Pra-PON XXI agar dapat lolos ke PON.

"Ya kami berharap semoga mereka bisa tetap berlatih sehingga bisa memberikan yang terbaik buat Prestasi olahraga di Maluku," ucapnya.

Saat ini seluruh cabang olahraga prioritas telah menyatakan siap menuju Pra PON XXI.

Para atlet potensial hasil POPMAL IV di Maluku pun sedang menjalani pemusatan latihan mandiri pada masing-masing cabang olahraga.

Pemusatan latihan mandiri tersebut dianjurkan oleh KONI sembari menunggu usulan anggaran yang sementara diajukan ke Dispora Maluku.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023