KONI Maluku kirim 11 Petinju di Pra Kualifikasi PON Makassar

Ambon (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku mengirimkan sebanyak 11 petinju pada ajang Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami memberangkatkan 11 petinju dan tiga pelatih untuk mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON XXI Cabor Tinju di Makassar, 22–30 Juli 2023," ujar Humas KONI Maluku Izaac Tulalessy di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan 11 petinju tersebut terdiri dari delapan petinju putra dan tiga petinju putri yang siap menjalani babak kualifikasi tersebut.

"Para petinju sebelum berlaga di BK PON telah menjalani pemusatan latihan oleh Pengprov Pertina Maluku selama beberapa bulan terakhir," kata dia.

Dijelaskannya Babak Kualifikasi (BK) PON XXI Cabor Tinju akan berlangsung dua kali. BK pertama di Makassar, 22 – 30 Juli 2023 dan BK kedua di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Oktober 2023. 

"Nanti pada BK kedua Maluku akan mengirimkan tiga petinju di BK dua NTT," katanya.

KONI Maluku berharap para petinju dapat menunjukkan prestasi terbaiknya di ajang BK PON XXI.

Sebelumnya tim tinju Maluku pada PON XX Papua berhasil menorehkan satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.

Meski begitu, capaian tersebut masih diluar target Pertina Maluku pada saat itu yakni dua medali emas.

Medali emas diraih Yulias Frando Lumoly di kelas bantam putra (52-56 kilogram) setelah menang angka tipis 3-2 atas petinju Bali Yulius Bria dalam pertandingan final.

Petinju Maluku Welmy Pariama yang menjadi satu-satunya petinju putri yang lolos ke PON Papua, tidak mampu mempertahankan medali emas yang diraihnya di PON Jabar 2016, setelah dikalahkan musuh bebuyutannya asal Papua Salomina Yerisitouw.

Salomina meraih emas setelah dinyatakan menang angka 4-1 atas Welmy. Kemenangan di babak final itu sekaligus menjadi partai balas dendam Salomina atas kekalahannya pada PON Jabar. 

Sedangkan medali perunggu untuk Maluku diraih petinju Novi Sahuleka di kelas terbang putra (49-52 kilogram).