Ambon (ANTARA) - Maluku meloloskan tiga atlet kempo ke Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera utara berdasarkan hasil dari babak kualifikasi Pra-PON di Surabaya, Jawa Timur.
"Ketiga atlet tersebut mengamankan tiket ke PON 2024 setelah melaju ke babak semifinal Pra-PON. Sesuai regulasi, atlet yang lolos PON minimal melaju ke semifinal atau meraih peringkat ketiga," kata Pelatih Kempo Maluku Jermia Lekahena saat dihubungi dari Ambon, Kamis.
Sebanyak tiga atlet kempo yang merebut tiket PON adalah Sifra Sasabone pada kelas Randori Putri diatas 65 kilogram, Thomas Marcel pada kelas Randori Putra 50-55 kilogram, dan Sukardi Tueka pada Randori Putra diatas 70 kilogram.
Ia menjelaskan, pada babak semifinal Thomas Marcel akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara perwakilan Jawa Timur melawan Sulawesi Utara, sedangkan Sukardi Tueka masih menunggu pemenang antara atlet Sulawesi Tenggara melawan Kalimantan Selatan, dan Sifra Sasabone akan bertanding melawan perwakilan dari DKI Jakarta.
Sementara itu Ketua Harian KONI Provinsi Maluku Mustafa Kamal mengaku kempo menjadi salah satu cabang olahraga andalan provinsi tersebut karena selalu menyumbangkan medali di pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
"Hasil ini sekaligus menambah jumlah atlet Maluku yang akan melaju ke PON Aceh-Sumut," ungkapnya.
Pada ajang Pra-PON tersebut, Maluku menurunkan 11 atlet. Selain tiga atlet yang meraih tiket PON, atlet lain yang juga diturunkan adalah Riska Maria Souhoka, Fiona Jane Suila, Rifaldy Yainahu.
Kemudian Marthines Saamena, M. Yamin Rahayaan, Mecklyn Nanlohy, Eva Maryjane Hogendorp dan Imanuel Nanlohy. Kesebelas atlet tersebut didampingi oleh tim pelatih yang terdiri dari Jermia Lekahena, Josef Saragih, dan Ferdinand Tarehy.