Ambon (Antara Maluku) - DPRD kota Ambon melalui Komisi III mendukung Dinas Kebersihan kota Ambon yang mengusulkan pengadaan empat unit mobil dalam pembahasan perubahan anggaran guna mendukung rencana perluasan pengelolaan sampah.
"Komisi akan mendukung rencana itu, paling tidak mengawal saat pembahasan anggaran perubahan tahun 2011," kata Ketua Komisi III DPRD kota Ambon, Denny Lekatompessy seusai melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Kebersihan kota Ambon, di Ambon, Kamis.
Menurut dia, pengadaan mobil sampah tersebut sangat diperlukan mengingat Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy, telah meminta Dinas Kebersihan untuk memperluas lokasi - lokasi pengelolaan sampah, mulai dari desa Batumerah sampai kawasan Air besar, kecamatan Sirimau dan dari pusat kota sampai ke kawasan semenanjung Nusaniwe, kecamatan Nusaniwe.
"Oleh sebab itu kami siap mengawal Dinas untuk pengusulan pengadaan empat armada sampah dalam anggaran perubahan," katanya..
Lekatompessy mengungkapkan, dalam pertemuan itu Dinas Kebersihan juga telah menyampaikan informasi bahwa Pemerintah kota (Pemkot) Ambon akan mendapat bantuan empat armada pengangkut sampah dari Pemerintah provinsi Maluku.
"Tapi itu sifatnya baru sebatas informasi dari Wali kota," katanya.
"Mudah - mudahan saja informasi itu benar. Tapi yang pasti permintaan itu akan kami kawal saat rapat dengan panitia anggaran perubahan," tambahnya.
Rencana penambahan armada sampah merupakan salah satu upaya mewujudkan program 100 hari pertama Wali kota dan Wakil Wali kota Ambon untuk menjadikan Ibu kota Maluku ini "bersih pada siang hari dan terang pada malam hari."
Lekatompessy mengakui, permasalahan sampah di kota Ambon merupakan persoalan lama yang butuh penanganan menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk warga masyarakat setempat.
Pemkot Ambon sendiri sudah membuat regulasi waktu bagi warga untuk membuang sampah saat subuh, namun kurang efektif karena tempat sampah yang tersedia di berbagai lokasi permukiman tidak memadai, begitupun petugas dan armada yang dimiliki Dinas Kebersihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
"Komisi akan mendukung rencana itu, paling tidak mengawal saat pembahasan anggaran perubahan tahun 2011," kata Ketua Komisi III DPRD kota Ambon, Denny Lekatompessy seusai melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Kebersihan kota Ambon, di Ambon, Kamis.
Menurut dia, pengadaan mobil sampah tersebut sangat diperlukan mengingat Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy, telah meminta Dinas Kebersihan untuk memperluas lokasi - lokasi pengelolaan sampah, mulai dari desa Batumerah sampai kawasan Air besar, kecamatan Sirimau dan dari pusat kota sampai ke kawasan semenanjung Nusaniwe, kecamatan Nusaniwe.
"Oleh sebab itu kami siap mengawal Dinas untuk pengusulan pengadaan empat armada sampah dalam anggaran perubahan," katanya..
Lekatompessy mengungkapkan, dalam pertemuan itu Dinas Kebersihan juga telah menyampaikan informasi bahwa Pemerintah kota (Pemkot) Ambon akan mendapat bantuan empat armada pengangkut sampah dari Pemerintah provinsi Maluku.
"Tapi itu sifatnya baru sebatas informasi dari Wali kota," katanya.
"Mudah - mudahan saja informasi itu benar. Tapi yang pasti permintaan itu akan kami kawal saat rapat dengan panitia anggaran perubahan," tambahnya.
Rencana penambahan armada sampah merupakan salah satu upaya mewujudkan program 100 hari pertama Wali kota dan Wakil Wali kota Ambon untuk menjadikan Ibu kota Maluku ini "bersih pada siang hari dan terang pada malam hari."
Lekatompessy mengakui, permasalahan sampah di kota Ambon merupakan persoalan lama yang butuh penanganan menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk warga masyarakat setempat.
Pemkot Ambon sendiri sudah membuat regulasi waktu bagi warga untuk membuang sampah saat subuh, namun kurang efektif karena tempat sampah yang tersedia di berbagai lokasi permukiman tidak memadai, begitupun petugas dan armada yang dimiliki Dinas Kebersihan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011