Ambon (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Alfredo Jansen Hehamahua meminta masyarakat bekerja sama dalam mengatasi sampah di Pasar Mardika Ambon.
“Ini tidak bisa kerja sendiri. Kita setiap malam itu selalu angkut sampah-sampah yang ada. Ini perlu kerja sama dari masyarakat untuk sama-sama jaga kebersihan, dan tidak buang sampah juga sembarangan,” kata dia di Ambon, Selasa.
Ia menerangkan jam kerja DLHP, mulai pukul 20.00 hingga 03.00 WIT.
Baca juga: Masalah sampah di perbatasan Ambon - Malteng, Pemkot Ambon tempatkan petugas Satpol PP
Di luar jam itu, kata dia, mereka tidak bisa menangani sampah-sampah itu secara cepat.
“Karena di situ masyarakat sudah padat. Pedagang sudah ada. Kita cuma bisa beroperasi jam itu. Jadi ketika kita tinggalkan itu, kelompok masuk dengan bawa gerobak buang sampah lagi. Nanti kita akan angkat lagi. Jadi nanti terkesan masih ada sampah. Padahal kita sudah kerja,” katanya.
Ia mengatakan untuk mengatasi persampahan di Pasar Mardika cukup sulit karena pasar dan terminal di Mardika Ambon lokasinya terbatas.
“Kita mau buat tempat pembuangan sementara (TPS) saja, ada orang jualan lagi di situ, di sana, jadi agak susah. Nanti kita akan bicarakan kembali untuk penempatan TPS0nya,” ungkapnya.
Alfredo juga meminta maaf kepada pemerintah maupun warga Kota Ambon yang beberapa waktu belakangan ini resah akibat sampah yang menumpuk di Pasar Mardika Ambon.
“Kita minta maaf untuk pemerintah dan warga kota. Tapi kemarin-kemarin kita sudah kembali normal lagi. Semua sudah selesai. Jam setengah dua malam saya cek anak-anak untuk tuntaskan sampah-sampah agar terselesaikan,” katanya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Ambon mulai tugas dengan benahi penanganan sampah, begini penjelasannya