Ambon (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon menambah delapan unit truk jungkit (dump truck) untuk mengatasi permasalahan sampah di kota tersebut.
“Armada baru ini telah tiba di Ambon dan diharapkan dapat memperkuat sistem pengangkutan sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA),” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon Apries Gaspersz, di Ambon, Rabu.
Selain delapan dump truck yang sudah tiba, DLHP juga masih menunggu satu unit truk amrol dan satu unit kompresor yang saat ini masih dalam perjalanan menuju Ambon.
"Mudah-mudahan dengan penambahan armada ini, kita bisa menyelesaikan permasalahan terutama dalam pengangkutan sampah dari TPS ke TPA," ujarnya.
Lebih lanjut, pihak DLHP juga akan meninjau kembali skenario pengolahan sampah di Kota Ambon, menyesuaikan dengan kondisi armada yang tersedia saat ini, agar pengelolaan sampah ke depan bisa lebih optimal.
Penambahan armada ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Ambon dalam meningkatkan pelayanan kebersihan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta bebas dari tumpukan sampah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Apries menambahkan, saat ini DLHP Kota Ambon memiliki 30 unit mobil sampah, yang mana 23 beroperasi dan tujuh masih rusak. Yang rusak itu rencananya akan di renovasi.
Ia menjelaskan, selama ini proses pengangkutan sampah yang dilakukan oleh armada DLHP berjalan normal, hanya saja masyarakat belum sadar sama sekali untuk menjaga kebersihan kota.
“Kita jam rutin mengangkat sampah itu pasti Ambon bersih. Tapi setelah angkut pasti ada masyarakat yang buang. Maka kita minta kesadaran masyarakat, untuk membuang sampah pada waktu yang sudah di tentukan pada Pukul 22.00 WIT sampai 05.00 WIT dini hari,” pintanya.
