Tim SAR berhasil mengevakuasi jasad Helmina Timisela (75), wanita lanjut usia di Negeri Passo, Kecamatan Baguala (Kota Ambon) yang dilaporkan hilang sejak tujuh hari lalu saat pergi sendirian ke kebunnya di dalam hutan.
"Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan telah dievakuasi tim SAR dan diserahkan kepada keluarganya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Maluku Mustari di Ambon, Minggu.
Menurut dia, pencarian oleh tim SAR dengan dibantu 15 warga Passo dilakukan setelah seorang warga bernama Johan Ririhena melaporkannya ke Kantor Basarnas Maluku sekitar pukul 11:00 WIT.
Warga melaporkan kalau korban pergi ke kebun di sekitar Dusun Air Besar (Negeri Passo) sejak tanggal 28 Mei 2023 tanpa diketahui keluarganya di rumah.
Pihak keluarga mendapat informasi dari seorang pengojek yang mengaku pernah mengantar wanita lansia tersebut pada 28 Mei 2023 sekitar pukul 18:00 WIT.
Tim SAR kemudian dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°37.417' S - 128° 14.528' E, dengan jarak sekitar 17 KM, dan Heading 62.34° arah Timur Laut dari Kantor SAR Ambon.
Tiba dilokasi kejadian sekitar pukul 11.57 WIT dan berkoordinasi dengan keluarga korban, tim mulai bergerak melakukan pencarian menggunakan sistem penyapuan (Esar) sejauh 3 Km arah Utara dari Desa Negeri Lama.
Setelah satu setengah jam pencarian, korban berhasil ditemukan oleh salah satu anggota tim SAR di sekitar kali hutan Desa Negeri Lama dalam kondisi meninggal dunia.
Korban selanjutnya dievakuasi Tim SAR Gabungan menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Tim SAR menemukan jasad Helmina Timisela (75) yang dilaporkan hilang selama tujuh hari saat pergi ke kebun sendirian di Dusun Air Besar Passo, Kecamatan Baguala (Kota Ambon). (4/6) (ANTARA/HO/Basarnas Ambon)
