Tim voli duduk putri Indonesia berpeluang menyumbang medali emas untuk Ibu Pertiwi di hari keenam penyelenggaraan ASEAN Para Games 2023 di Kamboja, dengan tinggal satu kali lagi melakoni pertandingan.
Tim Indonesia akan menghadapi tuan rumah Kamboja di pertandingan pamungkas yang diselenggarakan di Elephant Hall Morodok Techo Phnom Penh Kamboja, Rabu. Indonesia telah memenangkan tiga laga sebelumnya melawan Kamboja dan Thailand.
“Kami sudah tahu kekuatan dan kelemahan Kamboja karena sebelumnya juga bertemu di pertandingan awal. Indonesia menang 3-0,” kata Pelatih Kepala Sitting Volleyball Indonesia Dedy Winata.
Kompetisi voli duduk di ASEAN Para Games 2023 hanya diikuti oleh tiga negara peserta, yakni Kamboja, Thailand, dan Indonesia. Sistem kompetisi merupakan klasemen grup yang masing-masing tim akan bertanding sebanyak dua kali melawan tim lain.
Artinya, setiap tim akan bertanding sebanyak empat kali. Tim yang memenangkan laga paling banyak adalah tim yang berhak meraih medali emas.
Baca juga: APG 2023 - Tim Indonesia berpeluang raih emas pertama lewat para-bulu tangkis
Di pertandingan penyisihan putaran pertama pada Minggu (4/6), Indonesia berhadapan dengan Thailand. Pada pertandingan perdana skuad Merah Putih menang 3-0 dengan skor 25-23, 25-15, dan 25-15.
Di pertandingan kedua, Indonesia berhadapan dengan tim tuan rumah Kamboja, pada Senin (5/6). Hasil manis kembali dipetik tim Indonesia dengan menang 3-0, dengan skor 25-11, 25-8, dan 25-6.
Sementara itu di pertandingan ketiga, tim putri Indonesia kembali menang lawan Thailand tanpa balas 3-0 yaitu 25-15, 25-16, dan 25-15.
“Dengan hasil pertemuan pertama, kami optimistis bisa memenangi pertandingan dan mempersembahkan medali emas,” kata Dedy.
Namun pelatih mengingatkan tim voli duduk Indonesia untuk tidak berpuas diri dan meremehkan Kamboja. “Saya sampaikan ke pemain, tetap fokus untuk meraih medali emas. Hasil pertemuan pertama tidak bisa jadi tolak ukur. Kami yakin bisa mengatasi Kamboja,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Voli duduk berpeluang menyumbang emas di hari keenam APG 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Tim Indonesia akan menghadapi tuan rumah Kamboja di pertandingan pamungkas yang diselenggarakan di Elephant Hall Morodok Techo Phnom Penh Kamboja, Rabu. Indonesia telah memenangkan tiga laga sebelumnya melawan Kamboja dan Thailand.
“Kami sudah tahu kekuatan dan kelemahan Kamboja karena sebelumnya juga bertemu di pertandingan awal. Indonesia menang 3-0,” kata Pelatih Kepala Sitting Volleyball Indonesia Dedy Winata.
Kompetisi voli duduk di ASEAN Para Games 2023 hanya diikuti oleh tiga negara peserta, yakni Kamboja, Thailand, dan Indonesia. Sistem kompetisi merupakan klasemen grup yang masing-masing tim akan bertanding sebanyak dua kali melawan tim lain.
Artinya, setiap tim akan bertanding sebanyak empat kali. Tim yang memenangkan laga paling banyak adalah tim yang berhak meraih medali emas.
Baca juga: APG 2023 - Tim Indonesia berpeluang raih emas pertama lewat para-bulu tangkis
Di pertandingan penyisihan putaran pertama pada Minggu (4/6), Indonesia berhadapan dengan Thailand. Pada pertandingan perdana skuad Merah Putih menang 3-0 dengan skor 25-23, 25-15, dan 25-15.
Di pertandingan kedua, Indonesia berhadapan dengan tim tuan rumah Kamboja, pada Senin (5/6). Hasil manis kembali dipetik tim Indonesia dengan menang 3-0, dengan skor 25-11, 25-8, dan 25-6.
Sementara itu di pertandingan ketiga, tim putri Indonesia kembali menang lawan Thailand tanpa balas 3-0 yaitu 25-15, 25-16, dan 25-15.
“Dengan hasil pertemuan pertama, kami optimistis bisa memenangi pertandingan dan mempersembahkan medali emas,” kata Dedy.
Namun pelatih mengingatkan tim voli duduk Indonesia untuk tidak berpuas diri dan meremehkan Kamboja. “Saya sampaikan ke pemain, tetap fokus untuk meraih medali emas. Hasil pertemuan pertama tidak bisa jadi tolak ukur. Kami yakin bisa mengatasi Kamboja,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Voli duduk berpeluang menyumbang emas di hari keenam APG 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023