Washington (Antara Maluku) - Dalam satu langkah lain ke arah penemuan planet-planet serupa Bumi yang bisa menopang kehidupan, NASA menyatakan, Senin, teleskop antariksanya Kepler telah memastikan keberadaan planet pertama di sebuah zona bisa dihuni di luar sistem tata surya kita.

Para astronom Prancis sebelumnya tahun ini mengkonfirmasi planet luar pertama yang memenuhi persyaratan utama untuk menunjang kehidupan, yang dikenal sebagai Gliese 581d.

Namun, Kepler 22b, yang sebelumnya terlihat sekilas pada 2009, adalah konfirmasi pertama badan antariksa AS NASA mengenai planet yang bisa dihuni.

Itu berarti para astronom telah tiga kali melihat planet tersebut melintas di depan bintangnya.

"Kita beruntung bisa mendeteksi planet ini," kata William Borucki, peneliti utama Kepler di Pusat Riset Ames NASA.

"Transit pertama tertangkap hanya tiga hari setelah kami mengumumkan wahana antariksa itu secara operasional siap. Kami melihat transit ketiga yang menentukan pada musim liburan 2010," katanya.

Kepler-22b berada dalam jarak 600 tahun cahaya dan lebih besar daripada Bumi dengan orbit 290 hari mengitari sebuah bintang seperti matahari.

NASA juga mengumumkan, teleskop Kepler telah menemukan 1.000 planet potensial lain, dua kali dari jumlah yang terlacak sebelumnya, menurut hasil riset yang diajukan pada sebuah konferensi di California pekan ini.

Kepler adalah misi pertama NASA untuk mencari planet-planet seperti Bumi yang mengorbit bintang seperti matahari kita.

Teleskop itu diluncurkan pada Maret 2009, dengan diperlengkapi kamera terbesar yang pernah dikirim ke luar angkasa -- perangkat alat 95 megapixel -- dan diperkirakan terus mengirim informasi ke Bumi hingga setidaknya pada November 2012.

Pesawat itu kini mencari planet-planet hingga sekecil Bumi, termasuk yang mengorbit bintang-bintang di sebuah zona hangat yang bisa ditempati dimana air mungkin ditemukan di permukaan planet tersebut.

Pewarta: AFP

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011