Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura, Maluku, bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Maluku menggelar aksi bersih pantai di kawasan Teluk Ambon.
"Kegiatan ini berpusat di bawah ikon Kota Ambon yakni Jembatan Merah Putih, Desa Galala dan pesisir pantai Rumah Tiga Ambon," ujar Kepala DLHP Maluku Roy Syauta di Ambon, Maluku, Sabtu.
Ia mengatakan kegiatan aksi bersih pantai tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, yang bertemakan "Kurangi Polusi Sampah Plastik untuk Bumi yang Lebih Hijau".
Syauta menjelaskan polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada keberlangsungan ekosistem lingkungan, termasuk makhluk hidup di seluruh dunia.
Data UNEP atau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan pada 2040 diperkirakan terdapat 29 juta ton plastik yang masuk ke perairan dan mencemari ekosistem perairan.
Hal ini dikarenakan plastik termasuk senyawa dengan sifat dan komposisi yang sulit terurai dalam waktu singkat, sehingga berpeluang besar mencemari lingkungan dalam rentan waktu yang lama.
"Untuk itu, Coastal Clean Up atau aksi pembersihan pesisir pantai merupakan salah satu upaya pemerintah, pemangku kepentingan terkait, dan seluruh masyarakat yang terus dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah plastik yang terbuang ke lingkungan pesisir pantai," ungkapnya.
Sementara itu, Kapendam XVI/Pattimura Letkol Arh Agung Sinaring M mengatakan pihaknya selalu bersedia membantu pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
"TNI siap membantu pemerintah untuk kesejahteraan dalam hal apa saja. Termasuk, pembersihan pesisir pantai seperti sekarang ini," tuturnya.
Aksi pembersihan pantai itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan itu juga merupakan upaya sinergisitas antara Kodam Pattimura dan DLHP Maluku dalam meningkatkan lingkungan hidup yang baik bagi masyarakat, serta menciptakan lingkungan masyarakat yang bebas dari sampah dan wabah penyakit.
Melalui kegiatan itu, baik DLHP dan Kodam XVI Pattimura berharap target pemerintah untuk mengurangi dan menangani sampah khususnya, sampah plastik dapat terealisasi dengan maksimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kegiatan ini berpusat di bawah ikon Kota Ambon yakni Jembatan Merah Putih, Desa Galala dan pesisir pantai Rumah Tiga Ambon," ujar Kepala DLHP Maluku Roy Syauta di Ambon, Maluku, Sabtu.
Ia mengatakan kegiatan aksi bersih pantai tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, yang bertemakan "Kurangi Polusi Sampah Plastik untuk Bumi yang Lebih Hijau".
Syauta menjelaskan polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada keberlangsungan ekosistem lingkungan, termasuk makhluk hidup di seluruh dunia.
Data UNEP atau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan pada 2040 diperkirakan terdapat 29 juta ton plastik yang masuk ke perairan dan mencemari ekosistem perairan.
Hal ini dikarenakan plastik termasuk senyawa dengan sifat dan komposisi yang sulit terurai dalam waktu singkat, sehingga berpeluang besar mencemari lingkungan dalam rentan waktu yang lama.
"Untuk itu, Coastal Clean Up atau aksi pembersihan pesisir pantai merupakan salah satu upaya pemerintah, pemangku kepentingan terkait, dan seluruh masyarakat yang terus dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah plastik yang terbuang ke lingkungan pesisir pantai," ungkapnya.
Sementara itu, Kapendam XVI/Pattimura Letkol Arh Agung Sinaring M mengatakan pihaknya selalu bersedia membantu pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
"TNI siap membantu pemerintah untuk kesejahteraan dalam hal apa saja. Termasuk, pembersihan pesisir pantai seperti sekarang ini," tuturnya.
Aksi pembersihan pantai itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan itu juga merupakan upaya sinergisitas antara Kodam Pattimura dan DLHP Maluku dalam meningkatkan lingkungan hidup yang baik bagi masyarakat, serta menciptakan lingkungan masyarakat yang bebas dari sampah dan wabah penyakit.
Melalui kegiatan itu, baik DLHP dan Kodam XVI Pattimura berharap target pemerintah untuk mengurangi dan menangani sampah khususnya, sampah plastik dapat terealisasi dengan maksimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023