Institut Agama Kristen  Negeri (IAKN) Ambon dan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Makassar melakukan pertemuan dan membahas peluang kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Australia. 

Rektor IAKN Ambon Yance Rumahuru, dihubungi dari Ambon, Jumat mengayakan kunjungan yang dilakukan bertujuan memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan kedua negara dan membahas kemungkinan kerja sama yang lebih luas di bidang pendidikan dan penelitian.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa dan staf pendidikan dari kedua negara untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman.

"Kami berharap dukungan pemerintah Australia dalam bentuk kerja sama Perguruan Tinggi di Australia dengan perguruan tinggi di kawasan timur Indonesia, dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan dosen, juga kerja sama dalam mengembangkan program studi musik dan pariwisata," katanya.

Rektor menambahkan bahwa IAKN saat ini  mengembangkan program etnomusikologi, khususnya alat musik yang terbuat dari bambu dan gaba-gaba atau yang sering disebut sebagai balaga (bambu lapis gaba-gaba).

Alat musik bambu yang bernama Jukulele  terkenal di Indonesia dan menjadi instrumen budaya yang mampu mencairkan suasana batin masyarakat, dan membangun kembali kepercayaan antar komunitas di Maluku. 

Sementara Konsul Australia untuk Indonesia Timur Alex Stephens, menyatakan kegembiraan atas potensi kerja sama yang lebih erat antara lembaga pendidikan di Australia dan Indonesia. 

Ia juga menggarisbawahi pentingnya pertukaran budaya dan pengetahuan antara kedua negara ini, dan mendukung apa yang disampaikan Rektor dan akan berkomunikasi dengan pemerintah Australia. 

Kunjungan kerja sama ini dapat menjadi awal yang baik untuk menjalin kemitraan yang lebih erat antara lembaga-lembaga pendidikan Indonesia dan Australia.

 Dengan adanya hubungan yang kuat dan saling mendukung di bidang pendidikan, diharapkan akan terjadi pertukaran ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kedua negara dan membantu memperkuat hubungan bilateral di masa depan.

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023