Ambon (Antara Maluku) - Sekitar 4.000 peserta dipastikan akan menghadiri kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional Ke-XXIV di Ambon pada Juni 2012.
"Kita sudah melakukan inventarisir peserta MTQ sekitar 4.000 orang yang bakal hadir dan mereka sudah dihitung untuk dibagikan ke sejumlah hotel di Kota Ambon," kata Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Maluku yang juga Ketua pelaksana teknis MTQ, Rahman Soumena, di Ambon, Selasa.
Menurut Soumena, peserta MTQ yang tidak tertampung di hotel akan menempati sejumlah Homstey atau rumah tinggal maupun hotel kelas melati.
"Keuskupan Amboina juga sudah bersedia memfasilitasi penginapan bagi peserta MTQ karena banyak yang datang untuk melihat Kota Ambon dari dekat," ujar Soumena.
Dikatakan, menjelang pelaksanaan MTQ panitia daerah perlu melakukan sosialisasi melalui media masa baik cetak maupun elektronik. Selain sosialisasi lewat media juga melalui pemasangan baliho pada titik-titik yang strategis.
"Kita sudah membuat surat ke pemerintah kota Ambon untuk meminta izin pemasangan baliho pada titik-titik yang strategis dengan Surat Keputusan (SK) Walikota, sehingga dapat dipertanggungjawabkan," ujar Soumena.
Selain pamasangan baliho pada sejumlah titik di Kota Ambon, juga dipasang pada pintu masuk di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta.
Soumena berharap, melalui MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Kota Ambon masyarakat Maluku diharapkan menjadi tuan rumah yang baik.
"Ada empat hal yang harus diperhatikan selama pelaksanaan MTQ, yakni pertama pada saat pembukaan, peserta dijamu dengan baik, penyelenggaraan harus sukses penutupan juga harus berhasil," katanya.
Diharapkan selama penyelengaraan MTQ berlangsung para peserta harus dijamu dengan baik, karena ini merupakan event nasional yang sangat langka dan mungkin 60 tahun lagi baru dilaksanakan di Ambon.
Ditambahkan, ada kekhawatiran selama kegiatan MTQ berlangsung yakni terjadi kemacetan arus lalu lintas, sebab banyak kendaraan yang masuk di Ambon.
Setiap kafilah disiapkan kendaraan berupa satu unit bus dan dua unit mobil kijang. Selain kendaraan disiapkan untuk kafilah juga disiapkan untuk pejabat tinggi negara, tamu undangan termasuk tamu penggembira dan tamu paguyuban.
"Kita optimis MTQ berjalan sukses, seiring dengan pencanangan sukses presetasi, sukses penyelenggara dan sukses administrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Kita sudah melakukan inventarisir peserta MTQ sekitar 4.000 orang yang bakal hadir dan mereka sudah dihitung untuk dibagikan ke sejumlah hotel di Kota Ambon," kata Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Maluku yang juga Ketua pelaksana teknis MTQ, Rahman Soumena, di Ambon, Selasa.
Menurut Soumena, peserta MTQ yang tidak tertampung di hotel akan menempati sejumlah Homstey atau rumah tinggal maupun hotel kelas melati.
"Keuskupan Amboina juga sudah bersedia memfasilitasi penginapan bagi peserta MTQ karena banyak yang datang untuk melihat Kota Ambon dari dekat," ujar Soumena.
Dikatakan, menjelang pelaksanaan MTQ panitia daerah perlu melakukan sosialisasi melalui media masa baik cetak maupun elektronik. Selain sosialisasi lewat media juga melalui pemasangan baliho pada titik-titik yang strategis.
"Kita sudah membuat surat ke pemerintah kota Ambon untuk meminta izin pemasangan baliho pada titik-titik yang strategis dengan Surat Keputusan (SK) Walikota, sehingga dapat dipertanggungjawabkan," ujar Soumena.
Selain pamasangan baliho pada sejumlah titik di Kota Ambon, juga dipasang pada pintu masuk di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta.
Soumena berharap, melalui MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Kota Ambon masyarakat Maluku diharapkan menjadi tuan rumah yang baik.
"Ada empat hal yang harus diperhatikan selama pelaksanaan MTQ, yakni pertama pada saat pembukaan, peserta dijamu dengan baik, penyelenggaraan harus sukses penutupan juga harus berhasil," katanya.
Diharapkan selama penyelengaraan MTQ berlangsung para peserta harus dijamu dengan baik, karena ini merupakan event nasional yang sangat langka dan mungkin 60 tahun lagi baru dilaksanakan di Ambon.
Ditambahkan, ada kekhawatiran selama kegiatan MTQ berlangsung yakni terjadi kemacetan arus lalu lintas, sebab banyak kendaraan yang masuk di Ambon.
Setiap kafilah disiapkan kendaraan berupa satu unit bus dan dua unit mobil kijang. Selain kendaraan disiapkan untuk kafilah juga disiapkan untuk pejabat tinggi negara, tamu undangan termasuk tamu penggembira dan tamu paguyuban.
"Kita optimis MTQ berjalan sukses, seiring dengan pencanangan sukses presetasi, sukses penyelenggara dan sukses administrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012