Dinding tembok bagian selatan Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, sepanjang lima meter ambruk, Senin siang, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan itu sejak Minggu malam.

"Ambruknya stadion kebanggaan masyarakat Kota Ternate itu, sekitar pukul 14:00 Waktu Indonesia Timur, disebabkan karena dinding tersebut sudah termakan usia," kata Lurah Stadion, Sarfuddin Artha saat ditemui ANTARA di Ternate, Senin.

Ambruknya tembok sepanjang lima meter dan tinggi empat meter itu diduga disebabkan adanya keretakan pada sebagian stadion yang dibangun pada 1970 silam tersebut yang diperparah dengan hujan lebat di wilayah Ternate.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan pihak Kelurahan Stadion telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate yang kemudian menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pendataan serta melakukan pembersihan dengan aparat kelurahan dan masyarakat.

Sarfuddin menjelaskan lalu lintas dan akses Jalan Yakum Mansur sempat terganggu oleh lumpur dan material dari tembok yang ambruk yang menutup sebagian jalan.

Setelah melakukan pembersihan, pemerintah setempat akan memasang rambu dan palang di sekitar tembok yang ambruk dan mengimbau masyarakat setempat yang melintasi kawasan tersebut agar berhati-hati mengingat kondisi tembok stadion yang dikhawatirkan rawan ambruk.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023