Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengusulkan daerah kepulauan juga mendapat perhatian dan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi) di Makassar.
"Selain lima hasil rekomendasi, saya usulkan daerah kepulauan perlu diperjuangkan juga oleh Apeksi. Memang tidak semua Anggota Apeksi berciri kepulauan, tetapi jika kita kolaborasi bersama dan menjadi perhatian, maka diharapkan daerah kepulauan juga dibawa dan dibahas dalam Rakernas " katanya pada Rapat Kerja Komisariat Wilayah VI (Rakerwil) Apeksi di Jayapura, Kamis.
Menurut dia, selama ini banyak masyarakat Kota maupun kabupaten di daerah kepulauan, mengalami kesulitan baik dalam hal sarana transportasi, infrastruktur, yang turut berdampak pada biaya yang besar untuk aktivitas ekonomi.
"Masalah daerah kepulauan ini juga patut mendapat perhatian kita bersama di Apeksi wilayah VI," katanya.
Ketua Apeksi Komisariat Wilayah VI, Capt H. Ali lbrahim, mengatakan usulan yang disampaikan pada Rakerwil yang berlangsung 21-22 Juni 2023 ini, akan ditampung sehingga dapat disampaikan dalam Rakornas Apeksi di Makassar.
Ia menjelaskan, ada lima rekomendasi utama yang telah dirumuskan dalam Rakerwil yaitu pertama Pembagian Dana Bagi Hasil (DBH), persoalan tenaga honorer harus dituntaskan, dana kelurahan yang masih jauh dari harapan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) 33 tahun 2020, tentang Standar Harga Satuan Regional yang mesti ditinjau kembali, serta kelima harus ada Daerah Otonom Baru (DOB) kabupaten/kota pemekaran di Papua.
"Rakerwil VI ini merupakan agenda tahunan. Dalam kegiatan ini diharapkan usulan Apeksi sudah ditetapkan," ujar Ali Ibrahim.
Sementara itu Ketua Apeksi pusat, Bima Arya Sugiarto mengatakan hasil Rakenwil ini harus menyuarakan suara-suara kritis tentang tenaga honorer, menyampaikan keberatan tentang Dana Bagi Hasil (DBH), dan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) 33 tahun 2020.
Apeksi fokus untuk memperjuangkan dan melakukan advokasi dengan membangun sinergi dan kolaborasi, sehingga tidak ada lagi masanya yang maju itu hanya kota di Jawa dan di Sumatera.
"Mari kita bekerja keras agar masa depan Indonesia akan membawa kesejahteraan di Indonesia timur. Semua kota harus sama majunya sama hebatnya sama bersihnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Selain lima hasil rekomendasi, saya usulkan daerah kepulauan perlu diperjuangkan juga oleh Apeksi. Memang tidak semua Anggota Apeksi berciri kepulauan, tetapi jika kita kolaborasi bersama dan menjadi perhatian, maka diharapkan daerah kepulauan juga dibawa dan dibahas dalam Rakernas " katanya pada Rapat Kerja Komisariat Wilayah VI (Rakerwil) Apeksi di Jayapura, Kamis.
Menurut dia, selama ini banyak masyarakat Kota maupun kabupaten di daerah kepulauan, mengalami kesulitan baik dalam hal sarana transportasi, infrastruktur, yang turut berdampak pada biaya yang besar untuk aktivitas ekonomi.
"Masalah daerah kepulauan ini juga patut mendapat perhatian kita bersama di Apeksi wilayah VI," katanya.
Ketua Apeksi Komisariat Wilayah VI, Capt H. Ali lbrahim, mengatakan usulan yang disampaikan pada Rakerwil yang berlangsung 21-22 Juni 2023 ini, akan ditampung sehingga dapat disampaikan dalam Rakornas Apeksi di Makassar.
Ia menjelaskan, ada lima rekomendasi utama yang telah dirumuskan dalam Rakerwil yaitu pertama Pembagian Dana Bagi Hasil (DBH), persoalan tenaga honorer harus dituntaskan, dana kelurahan yang masih jauh dari harapan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) 33 tahun 2020, tentang Standar Harga Satuan Regional yang mesti ditinjau kembali, serta kelima harus ada Daerah Otonom Baru (DOB) kabupaten/kota pemekaran di Papua.
"Rakerwil VI ini merupakan agenda tahunan. Dalam kegiatan ini diharapkan usulan Apeksi sudah ditetapkan," ujar Ali Ibrahim.
Sementara itu Ketua Apeksi pusat, Bima Arya Sugiarto mengatakan hasil Rakenwil ini harus menyuarakan suara-suara kritis tentang tenaga honorer, menyampaikan keberatan tentang Dana Bagi Hasil (DBH), dan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) 33 tahun 2020.
Apeksi fokus untuk memperjuangkan dan melakukan advokasi dengan membangun sinergi dan kolaborasi, sehingga tidak ada lagi masanya yang maju itu hanya kota di Jawa dan di Sumatera.
"Mari kita bekerja keras agar masa depan Indonesia akan membawa kesejahteraan di Indonesia timur. Semua kota harus sama majunya sama hebatnya sama bersihnya," katanya.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023