Ambon (Antara Maluku) - Dinas Pariwisata Provinsi Maluku optimistis dapat mencapai Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan tahun ini sebesar Rp313 juta.

Kepala Bidang Usaha dan Produk Dinas Pariwisata Maluku, Katerina C Huwae kepada pers di Ambon, Kamis, mengatakan optimisme tersebut didasari perbandingan pendapatan per Januari - Februari 2012 dengan periode yang sama pada 2011.

"Pada 2011, PAD periode Januari - Februari sebesar Rp60,027 juta, Sedangkan periode yang sama pada 2012 sudah terkumpul Rp67,237 juta. Ini menunjukkan perkembangan yang baik," kata Katerina C Huwae.

Ia mengatakan, naik turunnya PAD Dinas Pariwisata tergantung kondisi alam dan keamanan. Bila alam sedang tidak bersahabat karena cuaca ekstrem dan lainnya, maka kunjungan wisatawan ke daerah itu akan menurun. Begitu pun bila kondisi keamanan sedang tidak stabil.

Dikatakannya, bila terjadi cuaca ekstrem, pelayaran atau penerbangan akan ditangguhkan sehingga berpengaruh pada kunjungan wisatawan. Dengan kondisi seperti itu, pihaknya tidak bisa berharap kontribusi yang disumbangkan dari sektor pariwisata, baik untuk mendongkrak PAD Dinas Pariwisata maupun menumbuhkan sektor lain.

Namun dari segi keamanan, harapan itu ada karena kondisi tersebut merupakan sesuatu yang bisa diciptakan dan dijaga.

"Yang paling berpengaruh itu kondisi keamanan karena orang tidak akan berkunjung ke sini bila keamanannya tidak terjamin," kata Katerina.

Ia menyatakan optimis target PAD 2012 akan tercapai dengan indikator bahwa akan ada kegiatan akbar yang dihelat di Kota Ambon pada pertengahan tahun, yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional ke XXIV yang tentunya mengundang banyak tamu ke daerah itu.

Pelaksanaan MTQ sendiri dijadwalkan berlangsung selama dua minggu, mulai 9 - 19 Juni.

"Kegiatan MTQ di Ambon pastinya turut menyumbangkan PAD karena akan banyak orang yang datang.  Mereka pasti akan berkunjung ke tempat-tempat wisata. Apalagi dalam Expo Maluku 2012, salah satu rangkaian kegiatan yang meramaikan MTQ, Dinas Pariwisata akan memasukan aset-aset wisata sebagai materi pameran," katanya.

Dia berharap, peran dari lintas sektor untuk mendukung pariwisata di Maluku. Masyarakat juga diharapkan memberikan keramahtamahan kepada setiap pengunjung yang datang ke daerahnya.

Sebelumnya, Kadis Pariwisata Maluku, Benny Gasperz, mengatakan, telah menyiapkan sejumlah materi untuk EXPO Maluku 2012, di antaranya sejarah masuknya Islam di Maluku dan seni budaya lokal dari sejumlah desa yang biasanya meramaikan perayaan hari-hari besar muslim, antara lain tari-tarian, musik dan hadrah.

"Al Quran tertua juga akan kami pamerkan agar para pengunjung bisa melihat bukti penyebaran Islam di daerah pada zaman dulu," katanya.

Dikatakannya, pihak Dinas Pariwisata akan bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di daerah yakni Balai Kajian Sejarah dan Museum Siwalima untuk mendapatkan materi pameran.

Benny Gasperz berharap, apa yang akan disajikan dalam pameran arkeologi Islam nanti dapat menambah pengetahuan pengunjung sehingga bisa dikembangkan dan dilestarikan dengan baik.

Aset dan potensi pariwisata Maluku yang tersebar di 11 kabupaten/kota juga akan meramaikan materi pameran, seperti wisata bahari dan religi.

Pewarta: Rosni Marasabessy

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012