Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon mewisuda 80 mahasiswa yang terdiri dari 53 lulusan sarjana, 26 lulusan magister dan satu lulusan doktor pada periode pertama tahun 2023.
Rektor IAKN Ambon Yance Rumahuru mengatakan jumlah mahasiswa yang diwisuda saat ini jumlahnya sedikit dibandingkan mahasiswa yang masuk, hal ini karena IAKN Ambon menerapkan wisuda dua kali dalam satu tahun.
"Wisuda dua kali dalam satu tahun, seluruh wisudawan memiliki lulusan tepat waktu dan akan berkontribusi bagi masyarakat bangsa dan negara," katanya saat sidang senat terbuka wisuda sarjana dan pasca sarjana IAKN Ambon, Jumat.
Dikatakannya, wisudawan IAKN Ambon merupakan SDM yang dapat diandalkan dalam proses pembangunan bangsa Indonesia, sesuai bidang keilmuan dan keterampilan yang dimiliki.
"Untuk itu kepada pemerintah, pemangku kepentingan terkait dan masyarakat luas kami sebagai Perguruan Tinggi telah menyediakan tenaga profesional dan handal yang diharapkan dapat membantu masyarakat, karena itu kami persembahkan wisudawan ini kepada pemerintah untuk dapat dimanfaatkan," katanya.
IAKN Ambon, katanya, di tahun 2023 menambah lima program studi baru yang baru yaitu prodi pendidikan Bahasa Inggris, pendidikan sosiologi, teknologi pendidikan, ilmu komunikasi dan sistem informasi.
"Penambahan lima prodi baru menambah pilihan jurusan mahasiswa baru yang akan mendaftar di IAKN Ambon," katanya.
Penambahan prodi dan fakultas baru merupakan semangat menuju transformasi ke Universitas Kristen Negeri (UKN) Johanes Leimena, diharapkan ada penambahan jumlah mahasiswa di tahun 2023.
Sebanyak 80 wisudawan IAKN Ambon terdiri dari satu orang doktor pendidikan agama Kristen, 21 orang magister pendidikan agama Kristen, lima magister musik gereja, 18 orang sarjana pendidikan agama Kristen, enam sarjana bimbingan konseling Kristen.
Selain itu lima orang sarjana pendidikan Kristen anak usia dini, tiga orang sarjana Teologi, tiga sarjana pastoral konseling, dua sarjana agama budaya, lima sarjana pariwisata budaya dan agama, dua orang sarjana musik gereja dan sembilan orang sarjana pendidikan seni musik.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Rektor IAKN Ambon Yance Rumahuru mengatakan jumlah mahasiswa yang diwisuda saat ini jumlahnya sedikit dibandingkan mahasiswa yang masuk, hal ini karena IAKN Ambon menerapkan wisuda dua kali dalam satu tahun.
"Wisuda dua kali dalam satu tahun, seluruh wisudawan memiliki lulusan tepat waktu dan akan berkontribusi bagi masyarakat bangsa dan negara," katanya saat sidang senat terbuka wisuda sarjana dan pasca sarjana IAKN Ambon, Jumat.
Dikatakannya, wisudawan IAKN Ambon merupakan SDM yang dapat diandalkan dalam proses pembangunan bangsa Indonesia, sesuai bidang keilmuan dan keterampilan yang dimiliki.
"Untuk itu kepada pemerintah, pemangku kepentingan terkait dan masyarakat luas kami sebagai Perguruan Tinggi telah menyediakan tenaga profesional dan handal yang diharapkan dapat membantu masyarakat, karena itu kami persembahkan wisudawan ini kepada pemerintah untuk dapat dimanfaatkan," katanya.
IAKN Ambon, katanya, di tahun 2023 menambah lima program studi baru yang baru yaitu prodi pendidikan Bahasa Inggris, pendidikan sosiologi, teknologi pendidikan, ilmu komunikasi dan sistem informasi.
"Penambahan lima prodi baru menambah pilihan jurusan mahasiswa baru yang akan mendaftar di IAKN Ambon," katanya.
Penambahan prodi dan fakultas baru merupakan semangat menuju transformasi ke Universitas Kristen Negeri (UKN) Johanes Leimena, diharapkan ada penambahan jumlah mahasiswa di tahun 2023.
Sebanyak 80 wisudawan IAKN Ambon terdiri dari satu orang doktor pendidikan agama Kristen, 21 orang magister pendidikan agama Kristen, lima magister musik gereja, 18 orang sarjana pendidikan agama Kristen, enam sarjana bimbingan konseling Kristen.
Selain itu lima orang sarjana pendidikan Kristen anak usia dini, tiga orang sarjana Teologi, tiga sarjana pastoral konseling, dua sarjana agama budaya, lima sarjana pariwisata budaya dan agama, dua orang sarjana musik gereja dan sembilan orang sarjana pendidikan seni musik.*
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023