Ambon (ANTARA) - Institut Agama Kristen Negeri ( IAKN) Ambon melakukan pelatihan mahasiswa penggerak penguatan moderasi beragama sebagai program prioritas Kementerian Agama.
"Pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama diikuti 60 mahasiswa IAKN Ambon, dalam upaya mewujudkan program ekosistem moderasi beragama yang inklusif dan ekspansif," kata Rektor IAKN Ambon, Maluku, Yance Rumahuru, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa menjadi kader moderasi beragama, dengan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa, sehingga diharapkan dapat menjadi modal dan kekuatan untuk membangun masyarakat dan bangsa.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa IAKN Ambon dalam memperkuat moderasi beragama.
"Sehingga mereka dapat menjadi penggerak utama dalam membangun toleransi dan kerukunan antarumat beragama di tengah masyarakat, " katanya.
Ia menyatakan, penguatan moderasi beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama dan Ditjen Bimas Kristen, dan ditindaklanjuti setiap lingkungan kampus.
Baca juga: IAKN Ambon - Vrije Universiteit Amsterdam kerja sama pengembangan riset dan SDM
IAKN Ambon semakin menegaskan keragaman dengan meresmikan rumah moderasi beragama di tahun 2020, dengan sejumlah program internal terkait sosialisasi dan membangun sikap moderat di lingkungan kampus.
Program eksternal, katanya, menjadi agen untuk membangun cara pandang beragama secara moderat di lingkungan masyarakat yang lebih luas.
Bulan Moderasi Beragama, kata dia, diisi dengan sejumlah kegiatan yang membantu proses penguatan moderasi beragama di kampus maupun di luar kampus.
IAKN Ambon hingga 2023 memiliki empat desa binaan moderasi beragama, yang pertama di Labuan Seram Utara Barat dan Waraka, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah.
Bulan Moderasi Beragama diisi dengan sejumlah kegiatan yang membantu proses penguatan moderasi beragama di kampus dan luar kampus.
Kegiatan di masyarakat dalam bentuk penguatan kapasitas masyarakat berbasis moderasi beragama atau disebut inkubasi layanan publik berbasis moderasi beragama.
Baca juga: IAKN Ambon berkomitmen wujudkan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas