Ambon (ANTARA) - Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Maluku berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian melalui transformasi digital.
Rektor IAKN Ambon Yance Z Rumahuru di Ambon, Kamis, mengatakan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian melalui transformasi digital, ditindaklanjuti melalui kerja sama IAKN dengan PT Alis Dinamika dan Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda.
Agenda utama pertemuan membahas pembangunan infrastruktur, penelitian, dan pendidikan digital untuk mengakses koleksi-koleksi berharga yang dimiliki IAKN Ambon.
“Koleksi tersebut meliputi video, foto, perpustakaan buku, laporan penelitian, serta arsip penting lainnya,” katanya.
Ia menyatakan digitalisasi data dan arsip akan menjadi ciri khas unik IAKN Ambon. Keunikan ini secara tidak langsung menarik minat mahasiswa dan peneliti untuk melakukan studi secara sungguh-sungguh di IAKN Ambon.
“Dengan adanya digital data dan arsip ini ada hal yang unik menjadi kekhasan kami di IAKN, sehingga banyak yang melirik dalam mengikuti studi secara daring,” katanya.
Dia mengharapkan kerja sama ini dapat mempercepat transformasi analog ke digital di IAKN Ambon.
Dengan demikian mahasiswa, dosen, dan peneliti dapat mengakses data secara daring secara mudah dan efisien.
Langkah ini juga bagian dari upaya IAKN Ambon untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan pada era digital.
Senior Fellow Center for Religious History HDC Vrije Universiteit Amsterdam Hendrik Everwinus Niemeijer mengatakan melalui kerja sama ini IAKN Ambon akan memiliki koleksi digital terbesar di Maluku.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara dosen dan peneliti dalam menyiapkan data-data yang diperlukan.
“IAKN akan mempunyai koleksi digital yang paling besar di Maluku kalau dosen, peneliti bisa berkolaborasi atau membantu menyiapkan data data sehingga IAKN akan memperoleh koleksi koleksi digital yang sangat menarik,” katanya.