Ambon (ANTARA) - Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon Yance Rumahuru menyatakan program penguatan moderasi beragama yang dicanangkan di Kelurahan Honipopu, Kota Ambon, Maluku upaya mendukung daerah itu sebagai kota damai.
"Moderasi beragama merupakan upaya dukung Kota Ambon sebagai 'city of peace' (kota damai), sebagai bentuk pengalaman masyarakat Ambon membangun perdamaian jangka panjang," katanya di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan penguatan moderasi beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama dan Ditjen Bimas Kristen yang ditindaklanjuti ke desa binaan maupun lingkungan kampus.
Penetapan Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau sebagai kelurahan binaan dilakukan melalui survei oleh Tim Kanwil Kemenag dan IAKN Ambon, dengan syarat keragaman agama, adat, budaya, dan etnik.
Penetapan desa binaan moderasi beragama Provinsi Maluku pada 2023 dilakukan di Kelurahan Honipopu, Kota Ambon dan Ohoi (Desa) Dertawun di Kabupaten Maluku Tenggara.
"Bulan moderasi beragama telah ditetapkan dua desa binaan, yakni di Lelurahan Honipopu, Ambon dan Ohoi Dertawun di Kabupaten Malra (Maluku Tenggara), penetapan tersebut menambah desa binaan menjadi empat desa," ujarnya.
Ia mengatakan IAKN Ambon hingga 2023 memiliki empat desa binaan moderasi beragama, yang pertama di Labuan Seram Utara Barat dan Waraka, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah.
Bulan Moderasi Beragama diisi dengan sejumlah kegiatan yang membantu proses penguatan moderasi beragama di kampus dan luar kampus.
Kegiatan di masyarakat dalam bentuk penguatan kapasitas masyarakat berbasis moderasi beragama atau disebut inkubasi layanan publik berbasis moderasi beragama.
Kegiatan ini, katanya, dilakukan terutama dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui dialog tokoh, kegiatan untuk pemuda dan perempuan, termasuk pemberdayaan.
"Bagi kami moderasi beragama juga mesti mendatangkan kesejahteraan, sehingga kami mendorong desa binaan moderasi beragama untuk membentuk kelompok pemberdayaan, terutama perempuan sehingga dari situ berdampak pada ekonomi dan kemitraan setiap keluarga," ujarnya.
Rektor IAKN Ambon: Program penguatan moderasi beragama dukung Ambon kota damai
Jumat, 20 Oktober 2023 17:46 WIB